2020
DOI: 10.30787/gaster.v18i1.549
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kajian Peran BPBD dan Aisyiyah Disaster Action dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Surakarta

Abstract: Surakarta memiliki 25 kelurahan rawan banjir itu berada di daerah aliran sungai. Daerah Sungai Bengawan Solo dikatakan dengan daerah yang berpotensi bencana banjir dikarenakan rusak dan hilangnya daerah tangkapan hujan akibat illegal loging,  jenis batuan dan tanah yang kurang baik dalam menyerap air, penggunaan lahan oleh manusia mempertinggi tingkat erosi, dan kesadaran masyarakat akan terjadinya banjir masih rendah. Masyarakat di daerah rawan banjir itu diminta waspada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Proses tektonik dan vulkanik aktif tersebut menyebabkan di Indonesia sering terjadi gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan likuifaksi. Faktor hidrometeorologi juga memicu terjadinya bencana alam banjir bandang, longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang (Widayati, 2020). Selain bencana alam, Indonesia turut memiliki risiko bencana non alam dan bencana sosial seperti konflik sosial dan Covid-19 yang terjadi saat ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses tektonik dan vulkanik aktif tersebut menyebabkan di Indonesia sering terjadi gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan likuifaksi. Faktor hidrometeorologi juga memicu terjadinya bencana alam banjir bandang, longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang (Widayati, 2020). Selain bencana alam, Indonesia turut memiliki risiko bencana non alam dan bencana sosial seperti konflik sosial dan Covid-19 yang terjadi saat ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur'aeni dkk (2017) tentang pelatihan manajemen bencana bagi Anggota Padjadjaran Nursing Corps (PNC), bahwa sikap peserta sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan tidak terlihat adanya peningkatan yang signifikan disebabkan karena mayoritas dari peserta sudah pernah terlibat langsung dalam kegiatan kebencanaan [1]. Bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya; dalam bahaya; dalam kecelakaan; gangguan; godaan [8]. Setiap bencana memiliki durasi yang berbeda dan terjadi secara mendadak (guncangan, wabah penyakit, gempa bumi, konfilk).…”
Section: Gambar 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelaminunclassified
“…Terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) di bagian selatan dan timur Indonesia yang membentang dari pulau Sumatera hingga Jawa-Nusa Tenggara-Sulawesi. Wilayah ini di kedua sisinya dibatasi oleh pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian dikuasai oleh lahan basah, keadaan ini berpotensi memicu beberapa bencana, antara lain tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi (Anies, 2018;Widayati, 2020).Secara umum, bencana didefinisikan sebagai peristiwa atau bencana alam secara tiba-tiba yang menyebabkan kerusakan atau kerugian yang terhadap kehidupan (Rahman., 2018). Menurut Dewi et al, (2020) bencana didefinisikan sebagai gangguan serius terhadap berfungsinya system yang menyebabkan kerugian besar pada manusia, materual, ekonomi dan lingkungan.…”
unclassified
“…Terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) di bagian selatan dan timur Indonesia yang membentang dari pulau Sumatera hingga Jawa-Nusa Tenggara-Sulawesi. Wilayah ini di kedua sisinya dibatasi oleh pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian dikuasai oleh lahan basah, keadaan ini berpotensi memicu beberapa bencana, antara lain tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi (Anies, 2018;Widayati, 2020).…”
unclassified