2018
DOI: 10.17977/um031v4i12018p007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kasus Implementasi Layanan Pendidikan Inklusif di Kota Madiun

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sejauhmana sekolah inklusif yang ada di Kota Madiun melaksanakan layanan pendidikan inklusif. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dalam memperoleh data. Hasil yang didapat oleh peneliti adalah belum maksimalnya penyelenggraan layanan pendidikan inklusif di sekolah-sekolah inklusif di kota Madiun. Persepsi tentang pendidkan inklusif yang masih minim, Guru Pembimbing Khusus (GPK) belum ada, fasili… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Inclusive schools in Banjarmasin (Mirnawati, 2019) already have GPKs as human resources who are considered competent in teaching children with special needs. However, unlike what happened in Madiun (Halim, 2018), inclusive schools that should have special assistant teachers whose job is to assist students with special needs in their learning, have not been provided by the Education Office as the parent education provider in Madiun City. The role of the GPK at school was eventually replaced by the teachers themselves, in this case, class teachers or parents who became special assistants for students with special needs in teaching and learning activities.…”
Section: Teachers' Perspectives On Inclusive Education Service Deliverymentioning
confidence: 99%
“…Inclusive schools in Banjarmasin (Mirnawati, 2019) already have GPKs as human resources who are considered competent in teaching children with special needs. However, unlike what happened in Madiun (Halim, 2018), inclusive schools that should have special assistant teachers whose job is to assist students with special needs in their learning, have not been provided by the Education Office as the parent education provider in Madiun City. The role of the GPK at school was eventually replaced by the teachers themselves, in this case, class teachers or parents who became special assistants for students with special needs in teaching and learning activities.…”
Section: Teachers' Perspectives On Inclusive Education Service Deliverymentioning
confidence: 99%
“…TK Talenta memberikan beberapa fasilitas untuk anak, fasilitas tersebut berupa pusat terapi, pusat asasmen dan pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh bidan dari TK Talenta itu sendiri. Sejalan akan hal itu, setiap penduduk bangsa berkelainan fisik, sosial-emosi, psikis, kecerdasan memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dengan pelayanan khusus" (Persada & Efendi, 2018). Berdasarkan wawancara dan observasi, proses pembelajaran sentra imtaq muslim di TK Talenta menerapkan empat pijakan, yang meliputi: Pertama pijakan pada lingkungan bermain, yang mana dalam pijakan lingkungan main itu bermacam-macam, seperti membangun masjid dengan balok dan peralatan yang ada di sekitarnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pendidikan Inklusi DI Tk Talentaunclassified
“…Anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan gangguan emosi dan perilaku memiliki karakteristik yang sama dengan perilaku anak-anak pada umumnya, seperti perilaku tidak penurut, berkelahi, perusakkan, mengucapkan kata-kata kotor dan tidak senonoh, suka memerintah, berperilaku tidak sopan, serta penyendiri. Karakteristik ini menyebabkan anak dengan gangguan emosi dan perilaku sulit untuk dideteksi karna karakteristik yang hampir sama dengan anak pada umumnya sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam pemberian layanan pendidikan seperti dalam memperlakukan nya disamakan dengan anak pada umumnya (Indonesia & Barat, 2019;Persada & Efendi, 2018;Wati, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perencanaan pembelajaran harus mempertimbangkan situasi, kondisi nyata serta potensi yang ada di sekolah masingmasing untuk diikembangkan oleh setiap guru. Pemantauan kemajuan belajar, buat mengetahui keberhasilan program pembelajaran dalam kurun waktu saat eksklusif, dan peninjauan atas kegagalan acara dan beberapa aspek yg berkaitan, seperti diagnosis yg tidak tepat, atau pelaksanaan acara yang perlu diperbaiki (Agustin, 2017;Arriani, 2017;Persada & Efendi, 2018).…”
Section: Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebututuhan Khusus Dengan Gangguan Emosi Dan Perilakuunclassified
See 1 more Smart Citation