2020
DOI: 10.24252/el-iqthisadi.v2i2.18560
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kasus Tindak Pidana Kehutanan Di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Abstract: Forestry Crime Case Study (TIPIHUT) in Bogani Nani wartabone National Park. This study aims to determine how the forestry crime (TIPIHUT) in the Bogani Nani Wartabone National Park, especially illegal logging and illegal mining in the Dumoga area. This research is an empirical juridical study, by conducting research at the Bogani Nani Wartabone National Park, Dumoga region. The data used are primary and secondary data. The data obtained from both primary and secondary data is then analyzed using qualitative de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan hutan digunakan secara terencana, rasional, optimal, dan bertanggung jawab dalam kelestarian fungsi hutan dan keseimbangan lingkungan hidup bertujuan mendukung pengelolaan hutan dan Pembangunan kehutanan yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 ayat (3) menyatakan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Katong et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan hutan digunakan secara terencana, rasional, optimal, dan bertanggung jawab dalam kelestarian fungsi hutan dan keseimbangan lingkungan hidup bertujuan mendukung pengelolaan hutan dan Pembangunan kehutanan yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 ayat (3) menyatakan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Katong et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila penegakan supremasi dijalankan sesuai dengan rencana pengelolaan TNRA dan tata ruang wilayah, secara langsung dan tidak langsung tujuan-tujuan lain dari pengelolaan TNRA akan dapat terpenuhi. Hasil ini sejalan dengan pendapat Katong et al, (2020) yang menjelaskan bahwa penegakan hukum baik hukum administrasi dan pidana dapat meminimalkan resiko pengrusakan kawasan hutan sehingga status kawasan hutan dapat tetap terjaga dan dipertahankan. Penegakan supremasi hukum yang dimaksudkan meliputi pelaksanaan rencana pengelolaan TNRA yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan berdasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dimensi keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove taman nasional sebagai kawasan konservasi dan juga sebagai sumber daya untuk pembangunan.…”
Section: Weak---------------driven Power---------------strongunclassified