2020
DOI: 10.30997/jagi.v6i1.2805
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kelayakan Investasi Kopi Robusta (Coffea Canephora)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan, dan sensitivitas usaha perkebunan kopi robusta. Metode penentuan sampel menggunakan stratified judgement sampling. Jumlah petani sampel yang digunakan yaitu sebanyak 34 orang yang dibagi ke dalam tiga strata berdasarkan luas lahan. . Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diuraikan secara deskriptif untuk mengetahui kelayakan nonfinansial meliputi aspek pasar, teknis, sosial ekonomi, hukum, dan dampak lingkun… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Di Indonesia kopi yang dibudidayakan sebagian besar adalah kopi robusta, dan salah satu wilayah pengembangan kopi robusta di Jawa Barat adalah Kabupaten Bogor (Rayau et al, 2019;Rochmah et al, 2022). Di Kabupaten Bogor petani telah lama mengembangkan kopi robusta, namum belum dikelola secara baik tidak mengikuti prinsip Good Agricultural Practices (GAP) (Sumantri dan Miftah, 2020;Miranda et al, 2023). Kopi robusta secara umum akan berproduksi tinggi dan berkualitas baik bila dibudidayakan di dataran rendah seperti Kabupaten Bogor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Indonesia kopi yang dibudidayakan sebagian besar adalah kopi robusta, dan salah satu wilayah pengembangan kopi robusta di Jawa Barat adalah Kabupaten Bogor (Rayau et al, 2019;Rochmah et al, 2022). Di Kabupaten Bogor petani telah lama mengembangkan kopi robusta, namum belum dikelola secara baik tidak mengikuti prinsip Good Agricultural Practices (GAP) (Sumantri dan Miftah, 2020;Miranda et al, 2023). Kopi robusta secara umum akan berproduksi tinggi dan berkualitas baik bila dibudidayakan di dataran rendah seperti Kabupaten Bogor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena pada usia ini merupakan usia perkembangan dan banyak belajar sehingga membutuhkan meja dalam belajar baik di rumah maupun sekolah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan perhitungan slovin yang dapat dilihat detail dibawah ini [17] [18]. Dari perhitungan menggunakan rumus slovin dengan jumlah populasi adalah 100 orang, maka di dapatkan hasil 50 sampel.…”
Section: Populasi Dan Sampelunclassified
“…Sementara, rendahnya biaya transportasi kopi dikarenakan sebagian besar kegiatan pemasaran kopi hanya dilakukan dalam wilayah Desa Maleipea, dengan saluran pemasaran; petani kopi menjual kopi ke pedagang kecil dalam bentuk biji-pedagang kecil menghaluskan dan dijual dalam bentuk kemasan sederhana. Petani menjual kopi dalam bentuk greenbean, seperti pada hasil penelitian Sumantri et al, (2020) Berdasarkan data monografi Desa Maleipea tahun 2022 diketahui produksi kopi di Desa Malaipea tergolong rendah, dengan luas areal tanam 5 ha dan menghasilkan 4 ton biji kopi /tahun. Luasan dan produksi kopi ini merupakan hasil dari satu periode panen kopi.…”
Section:  Biaya Variabelunclassified
“…1.658.324. Menurut (Sumantri et al, 2020), jika total penerimaan lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan, maka petani dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam usahatani kopi sehingga usahatani kopi merupakan usahatani yang menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan petani.…”
Section: Pendapatan Usahatani Kopiunclassified