2020
DOI: 10.31603/nursing.v7i2.3129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Komparatif Pemberian Susu Formula dan ASI Ekslusif Terhadap Kejadian ISPA Bayi Umur 0-6 Bulan

Abstract: Acute respiratory infections (ARI) are a disease that can cause death in infants in developing countries including Indonesia. Exclusive breastfeeding and formula milk and environment are factors that influence the incidence of ARI. This study aims for determine differences in infants aged 0-6 months in Lameuru public health center. The study uses a comparative descriptive method with a retrospective study approach. Until in this study were all infants aged 0-6 months. The total sample of 116 babies. The data u… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan faktor ekstrinsik mencakup adanya faktor pengetahuan serta pendidikan ibu, kepadatan tempat tinggal, keadaan dan ventilasi rumah, terpapar oleh asap rokok, ekonomi, penghasilan dan pekerjaan. 2,4 Pemberian ASI sejak awal kelahiran bayi sampai enam bulan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya ISPA karena adanya antibodi yang terdapat didalam ASI. Hal ini sejalan dengan penelitian R.Basuki,2014 yang menyatakan bahwa dari 48 responden diperoleh hasil pvalue 0,024 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI ekslusif dengan kejadian ISPA pada bayi usia 0-6 bulan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan faktor ekstrinsik mencakup adanya faktor pengetahuan serta pendidikan ibu, kepadatan tempat tinggal, keadaan dan ventilasi rumah, terpapar oleh asap rokok, ekonomi, penghasilan dan pekerjaan. 2,4 Pemberian ASI sejak awal kelahiran bayi sampai enam bulan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya ISPA karena adanya antibodi yang terdapat didalam ASI. Hal ini sejalan dengan penelitian R.Basuki,2014 yang menyatakan bahwa dari 48 responden diperoleh hasil pvalue 0,024 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI ekslusif dengan kejadian ISPA pada bayi usia 0-6 bulan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor risiko ISPA dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu kondisi dalam diri pasien yang membuat individu lebih mudah terpapar agen penyakit ISPA yang meliputi jenis kelamin (Musa et al, 2016), berat badan lahir (Chandrawati & Alhabsyi, 2017), status menyusui (Narmawan et al, 2020), dan status imunisasi (Khodr et al, 2017). Faktor eksternal adalah kondisi yang berada di luar pasien berupa lingkungan fisik (Barros & Yudhana, 2019), biologis (Kurskaya, et al, 2018), sosial (Harerimana, 2016), dan ekonomi (Halder et al, 2017) yang memudahkan mereka terpapar agen penyakit, antara lain: pencemaran asap rokok (Tazinya et al, 2018), kebersihan rumah (Ratnaningsih & Lusiana, 2020), kepadatan tempat tinggal (Nugroho, 2018), kondisi geografis (Barnes et al, 2019), kondisi ven-tilasi (Zhu et al, 2020), lubang asap dapur serta kondisi ruang tidur (Zulaikhah et al, 2017 Barnes, R., Blyth, C. C., De Klerk, N., Lee, W. H., Borland, M. L., Richmond, P., Lim, F. J., Fathima, P., & Moore, H. C. (2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified