2022
DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1264
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Literatur: Kompres Air Garam Epsom Hangat Menurunkan Nyeri Sendi Pada Klien Artritis Gout

Abstract: Artritis gout merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan peningkatan kasus setiap tahunnya. Penyakit ini jarang disadari oleh masyarakat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada disabilitas. Gejala yang sering dikeluhkan adalah nyeri sendi. Salah satu intervensi non-farmakologi untuk menurunkan keluhan tersebut adalah kompres air garam epsom hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi artikel-artikel penelitian tentang efektifitas kompres ai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada disabilitas. Gejala yang sering dikeluhkan adalah nyeri sendi [13]. Komponen genetik penderita asam urat biasanya diawali dengan gangguan metabolisme purin yang berlebihan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada disabilitas. Gejala yang sering dikeluhkan adalah nyeri sendi [13]. Komponen genetik penderita asam urat biasanya diawali dengan gangguan metabolisme purin yang berlebihan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pada saat bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan. Biasanya bersifat monoartikuler dengan keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah [6].…”
Section: Karakteristik Pasienunclassified
“…Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia dibawah 34 tahun sebesar 32 % dan diatas umur 34 tahun sebesar 68%. Berdasarkan hasil dari RISKESDAS 2018 menunjukkan bahwa penyakit sendi di Indonesia yang diagnosis tenaga kesehatan yaitu sebesar 13.5% [2]. Dan untuk prevalensi penyakit asam urat di Provinsi Riau mencapai 11,8% .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penatalaksanaan Arthritis bisa dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Terapi nonfarmakologis dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu, edukasi terkait manajemen nyeri secara mandiri bagi penderita Arthritis, relaksasi, meningkatkan intake cairan (air putih), penggunaan pelindung sendi, kompres panas/dingin, rendam hangat, diet dengan cara mengatur pola hidup dan asupan makanan, menjaga ideal tubuh, latihan/berolahraga dan operasi [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified