Bendungan Semantok dibangun di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur untuk menjaga kestabilan pasokan air di Kabupaten Nganjuk. Permasalahan di lokasi penelitian sering terjadi kelebihan air pelengkap sebesar 1,3 m3/detik seperti yang ditentukan oleh penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung ulang kelebihan air tampungan berdasarkan kondisi hidrologis terkini, menggunakan metode perhitungan debit intake di menara Bendungan Semantok, menghitung kebutuhan air irigasi, dan menghitung kehilangan air di sungai, sehingga nilainya kelebihan air tambahan dapat digunakan untuk mengembangkan potensi lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan di bagian hilir Bendungan Semantok tepatnya di 6 (enam) Daerah Irigasi (D.I) yaitu D.I Rejoso, D.I Margomulyo, D.I Jatirejo, D.I Jati, D.I Janeng, dan D.I Ngomben untuk menghitung kebutuhan air irigasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa kelebihan air dengan penambahan Bendungan Semantok sebesar 3,23 m3/detik dan debit sisa yang dihitung sebesar 0,70 m3/detik, direncanakan dapat mengembangkan potensi lahan seluas 813 ha dan mendapatkan keuntungan produksi sebesar Rp. 42.119.578.800 jika melakukan pola tanam Padi – Padi – Padi.