Provinsi Riau memiliki wilayah garis pantai yang diperkirakan mencapai 2.713 kilometer. Perubahan garis pantai di wilayah pesisir Provinsi Riau terjadi di sepanjang garis pantai yang ada saat ini. Perubahan ini berdampak pada zona kawasan perbatasan negara serta penurunan kualitas hidup masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui jarak dan laju perubahan garis pantai, serta perubahan maksimum abrasi dan akresinya. Perhitungan perubahan garis pantai menggunakan data satelit yang diolah melalui aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode statistik Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR) serta pembahasan dari aspek tutupan lahan, arah angin, jenis tanah dan statistik 10 tahun kedepan dengan mengambil waktu penelitian di tahun 2013, 2017 dan 2021. Luas Abrasi tertinggi terjadi di Kecamatan Rangsang sebesar 1760,04 ha dengan laju 25,82 m/tahun sedangkan luas akresi tertinggi terjadi di Kecamatan Sinaboi sebesar 2195,55 ha dengan laju 87,24 m/tahun