2019
DOI: 10.12962/j24604682.v15i2.4617
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Proses Difusi melalui Membran dengan Pendekatan Kompartemen

Abstract: Peristiwa difusi merupakan proses yang penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya sistem dalam tubuh manusia. Dalam penelitian ini proses difusi dalam sistem tubuh manusia dipelajari dengan pendekatan kompartemen. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti pengaruh luas saluran, konsentrasi, dan koefisien difusi terhadap kecepatan difusi. Dua buah kompartemen berukuran masing-masing dibatasi oleh sebuah sekat berlubang yang merepresentasikan area dengan konsentrasi tinggi dan rendah, yang dihubungkan oleh s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
(5 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Based on the calculations, the resulting value of the diffusion coefficient for La 2 O 3 binding gel is 1.4542 x 10-5 cm 2 s -1 . The value of the diffusion coefficient affects the diffusion rate for analyte species, where a more excellent value of the diffusion coefficient will result in a greater diffusion rate (Kuntari et al, 2019). The resulting diffusion coefficient value is greater than that of the previous experiment by Zhang et al (1998), which is 7.39 x 10-6 cm 2 s -1 .…”
Section: Diffusion Coefficient Test Resultsmentioning
confidence: 78%
“…Based on the calculations, the resulting value of the diffusion coefficient for La 2 O 3 binding gel is 1.4542 x 10-5 cm 2 s -1 . The value of the diffusion coefficient affects the diffusion rate for analyte species, where a more excellent value of the diffusion coefficient will result in a greater diffusion rate (Kuntari et al, 2019). The resulting diffusion coefficient value is greater than that of the previous experiment by Zhang et al (1998), which is 7.39 x 10-6 cm 2 s -1 .…”
Section: Diffusion Coefficient Test Resultsmentioning
confidence: 78%
“…Proses difusi memiliki peran penting dalam sistem tubuh manusia. Difusi merupakan perpindahan partikel dari daerah dengan konsentrasi yang tinggi menuju daerah dengan konsentrasi rendah (Kuntari et al, 2019). Dengan menghitung laju difusi, kita dapat memperkirakan cepat lambatnya distribusi gadolinium.…”
Section: Jurnal Sains Dan Edukasiunclassified
“…Verifikasi formula optimum menunjukkan bahwa ketiga respon formula yang dinyatakan optimum memenuhi persyaratan, dimana daya sebar lebih dari 3 cm yaitu 3,10±0,12 cm yang menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat merupakan sediaan semisolid berupa semistiff (sediaan yang memiliki viskositas tingi). Perbedaan daya sebar sangat berpengaruh pada kecepatan difusi zat aktif dalam melewati membran, dimana semakin luas membran tempat sediaan menyebar maka koefisien difusi makin besar yang mengakibatkan difusi obat pun semakin meningkat, Hal ini sesuai dengan penelitian Kuntari et al (2019) yang mengatakan bahwa semakin besar jumlah lubang (luas permukaan besar), maka semakin cepat penurunan konsentrasi yang terjadi (arus difusi semakin besar), sehingga semakin besar daya sebar suatu sediaan maka akan semakin meningkat difusinya ke dalam kulit (Naibaho et al, 2013). Daya sebar yang memenuhi syarat ini menunjukkan bahwa adeps lanae memiliki kemampuan untuk menahan air sehingga dapat memperbesar nilai daya sebar salep.…”
Section: Formulasi Dan Optimasi Salepunclassified