2019
DOI: 10.25077/jsfk.5.3.169-175.2018
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Prospektif Adverse Drug Reactions (ADRS) Obat Hipoglikemik Oral Terhadap Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Suatu Rumah Sakit, Padang

Abstract: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat yang banyak dijumpai pada masyarakat. Terapi farmakologi diabetes melitus tipe 2 salah satunya dilakukan dengan pemberian obat hipoglikemik oral (OHO) yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya Adverse Drug Reactions (ADRs). Jenis ADRs yang umum terjadi adalah reaksi tipe A (Augmented) yaitu reaksi yang diperkirakan sebelumnya dan bergantung pada dosis obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteris… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada penelitian ini ditemukan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 responden (63,30%). Sejalan dengan penelitian (Wahyuni & Hanim, 2020) dimana mayoritas penderita DM adalah perempuan sebesar 59 orang (71,1%) karena perempuan memiliki peluang peningkatan indeks massa tubuh (IMT) lebih besar, sindrom periode haid (Yosmar & Inanta, 2018) dan menopouse yang ikut andil dalam distribusi meningkatkan jumlah lemak tubuh menjadi sangat mudah terakumulasi akibat proses tersebut (Isnaini & Ratnasari, 2018).…”
Section: Jenis Kelaminunclassified
“…Pada penelitian ini ditemukan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 responden (63,30%). Sejalan dengan penelitian (Wahyuni & Hanim, 2020) dimana mayoritas penderita DM adalah perempuan sebesar 59 orang (71,1%) karena perempuan memiliki peluang peningkatan indeks massa tubuh (IMT) lebih besar, sindrom periode haid (Yosmar & Inanta, 2018) dan menopouse yang ikut andil dalam distribusi meningkatkan jumlah lemak tubuh menjadi sangat mudah terakumulasi akibat proses tersebut (Isnaini & Ratnasari, 2018).…”
Section: Jenis Kelaminunclassified