Proses seleksi pemilihan calon Wali Nagari atau setingkat dengan Kepala Desa merupakan salah satu bagian dari sistem demokrasi yang ada saat sekarang ini. Pada dasarnya seleksi penentuan calon wali nagari tersebut berasal dari ketentuan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dieselengagarakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Adapun permasalahan yang sering terjadi pada saat seleksi penentuan calon yakni banyaknya para calon dan pendukung yang menyalahkan kinerja dari pihak KPPS, sehingga dapat menimbulkan krisis kepercayaan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk indentifikasi pola seleksi penentuan calon wali nagari dengan menggunakan Artificial Neural Network (ANN) algoritma Perceptron. Algoritma Perceptron pada dasarnya mampu melakukan identifikasi terhadap pola, aturan dan ketentuan dengan menggunakan variabel-variabel yang telah ditentukan. Proses penentuan nilai yang digunakan pada variabel tersebut nantinya akan memainkan peran logika fuzzy untuk memberikan nilai yang tepat beradasarkan data yang didapatkan sebelumnya. Hasil pengujian ANN dengan menggunakan algoritma perceptron pada proses pelatihan dan pengujian telah mampu menghasilkan keluaran yang tepat dan akurat. Hasil tersebut dapat dijadikan pola dalam melakukan seleksi penentuan calon wali nagari dan juga dijadikan sebagai basis knowlade based system. Berdasarkan hasil tersebut maka penelitian ini akan memberikan kontribusi untuk membantu kinerja KPPS untuk melakukan seleksi dalam menetapkan calon dalam pemilihan.