<p>Studi ini mengeksplorasi kelayakan pendirian Tacokuy, sebuah restoran cloud kitchen yang mengkhususkan diri dalam masakan Meksiko di Bandung, dalam situasi pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai potensi pasar, mengidentifikasi segmen konsumen target, serta merumuskan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai kesuksesan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada penduduk usia produktif di Bandung, dipilih melalui sampel purposif. Survei ini berfokus pada variabel pemasaran 8P, yaitu produk, harga, tempat, promosi, kemasan, pemrograman, orang, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan potensi pasar yang menjanjikan, didukung oleh pertumbuhan populasi Bandung dan pengeluaran per kapita untuk makanan jadi dan minuman. Konsep cloud kitchen sejalan dengan tren peningkatan layanan pesan antar makanan secara daring di kota ini. Segmentasi pasar membantu mengidentifikasi calon konsumen yang memiliki preferensi terhadap masakan Meksiko, seperti taco, burrito, nachos, dan quesadillas. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi pemilik restoran cloud kitchen, terutama dalam era pandemi saat ini, dengan menekankan strategi pemasaran yang efektif untuk menyesuaikan perilaku konsumen yang terus berkembang. Dengan memprioritaskan layanan pesan antar daring, Tacokuy dan bisnis serupa dapat beradaptasi dan berkembang di pasar makanan dan minuman yang kompetitif di Bandung.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Bauran Pemasaran; Dapur Virtual, Kuliner Meksiko, Layanan Pesan Antar Makanan Daring</p>