2016
DOI: 10.17159/0379-4350/2016/v69a18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Subsequent separation and selective extraction of thorium (IV), iron (III), zirconium (IV) and cerium (III) from aqueous sulfate medium

Abstract: Regarding to their presence as an important constituent in some ores such as monazite, this work aims for selective solvent extraction of thorium (IV), zirconium (IV), iron (III) and cerium (III) from aqueous sulfate medium using different basic and acidic extractants. To elucidate the extractability of these elements, different effective parameters were studied such as contact time, pH value, extractant concentration and the diluents type. In a single element system, Th (IV) was extracted by the primary amine… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 27 publications
(4 citation statements)
references
References 37 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan pH berbeda dari 1,5 sampai 7, waktu berbeda dari 0-180 menit, dan voltase berbeda dari 4,5 -20 V. Hasil oksidasi langsung menunjukkan bahwa pada penambahan langsung hidrogen peroksida ke Ce(III) hanya bertindak sebagai oksidan, mengubah Ce(III) menjadi Ce(IV) dalam larutan tanpa pembentukan gugus OHseperti Persamaan (10), sedangkan dengan oksidasi elektrokimia, pada Persamaan (11) menunjukkan jalur reduksi empat elektron di mana O2 sepenuhnya direduksi menjadi ion hidroksida (OH -) dan Persamaan ( 12) menunjukkan jalur dua elektron di mana O2 direduksi menjadi ion OHdan H2O2. Oksidasi langsung menghasilkan recovery Ce sebesar 2% pada pH 1,5 dan 50% pada pH 3, sedangkan recovery oksidasi elektrokimia: 67% pada pH 1,25 [24] Bao et al [25] melakukan penelitian dari sampel rare earth polishing powder wastes (REPPWs) yang mengandung komposisi limbah kimia, yang terutama mengandung Ce dan La, bersama dengan pengotor tertentu LTJ-karbonat dilarutkan menggunakan asam nitrat, oksidasi Ce(III) menjadi Ce(IV) dan pemisahan Ce(IV) dilakukan dengan menambahkan campuran hidrogen peroksida dan amonium hidroksida. pH dikontrol (pH=5,5-6) selama percobaan dengan penambahan larutan amonium hidroksida secara manual.…”
Section: Hidrogen Peroksidaunclassified
“…Dengan pH berbeda dari 1,5 sampai 7, waktu berbeda dari 0-180 menit, dan voltase berbeda dari 4,5 -20 V. Hasil oksidasi langsung menunjukkan bahwa pada penambahan langsung hidrogen peroksida ke Ce(III) hanya bertindak sebagai oksidan, mengubah Ce(III) menjadi Ce(IV) dalam larutan tanpa pembentukan gugus OHseperti Persamaan (10), sedangkan dengan oksidasi elektrokimia, pada Persamaan (11) menunjukkan jalur reduksi empat elektron di mana O2 sepenuhnya direduksi menjadi ion hidroksida (OH -) dan Persamaan ( 12) menunjukkan jalur dua elektron di mana O2 direduksi menjadi ion OHdan H2O2. Oksidasi langsung menghasilkan recovery Ce sebesar 2% pada pH 1,5 dan 50% pada pH 3, sedangkan recovery oksidasi elektrokimia: 67% pada pH 1,25 [24] Bao et al [25] melakukan penelitian dari sampel rare earth polishing powder wastes (REPPWs) yang mengandung komposisi limbah kimia, yang terutama mengandung Ce dan La, bersama dengan pengotor tertentu LTJ-karbonat dilarutkan menggunakan asam nitrat, oksidasi Ce(III) menjadi Ce(IV) dan pemisahan Ce(IV) dilakukan dengan menambahkan campuran hidrogen peroksida dan amonium hidroksida. pH dikontrol (pH=5,5-6) selama percobaan dengan penambahan larutan amonium hidroksida secara manual.…”
Section: Hidrogen Peroksidaunclassified
“…Several factors influence the extraction of metal ions using organic extractants; for example, the impact on mass transfer, solubility, diluents, and sometimes even participation of the diluent in the extraction process itself can play a role due to their aggregation in the organic phase [34]. In this respect, kerosene, chloroform, and benzene were examined as diluents for Cyanex 272 to elucidate the extraction efficiency of 47 Sc and 47 Ca at a 1:1 phase ratio, pH 1.8 (0.015 M HCl), extraction time of 30 min, and 25 ± 1 • C. Based on the obtained data presented in Figure 4, the extraction efficiency of 47 Sc is extremely similar for kerosene and chloroform (E = 89.5%); however, there was a decrease in the extraction of 47 Sc when benzene was used as a diluent (E = 79%).…”
Section: Effect Of Diluent Typementioning
confidence: 99%
“…However, a change in oxidation state leads to significant changes in chemical properties. This offers the opportunity to develop new separation processes of neighboring lanthanides [6][7][8][9][10][11]. The availability of other valence states can therefore be advantageous in industrial processes such as reprocessing of spent nuclear fuel, purification of medical radiolanthanides or recovery of lanthanides from ores.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%