2019
DOI: 10.31604/jac.v2i2.1030
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Substitusi Tepung Pucuk Indigofera zollingeriana dengan Bungkil Kedelai Terhadap Peforma Produksi Puyuh Petelur Pemeliharaan 8 Minggu

Abstract: The study used 200 Japanese quail (Cortunix Cortunix japonica) aged eight weeks with a daily egg production of > 50%. This research aimed to study the substitutions of soybean meal (SBM) with Indigofera zollingeriana top leaf meal (ILM) in the diet on of the quail production performance. The experiment was conducted using a complete random design with five treatments and four repeats (10 quail tails each). The dietary treatment contained fve kind of combination of of SBM and ILM, R0= diets contained 18% SBM… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berpengaruh tidak nyatanya perlakuan terhadap produksi telur harian antara perlakuan B (10% AMF), perlakuan C (15% AMF), perlakuan D (20% AMF) dan perlakuan E (25% AMF) yang menggunakan produk Azolla microphylla fermentasi dibandingkan dengan perlakuan A (0% AMF) yang tidak menggunakan produk Azolla microphylla fermentasi dipicu karena samanya jumlah zatzat makanan yang terkonsumsi sehingga yang dipakai untuk pembentukan telur pada setiap perlakuannya juga sama. Faradillah (2018) mengemukakan bahwa konsumsi ransum mempengaruhi produksi telur. Kulsum et al (2017) Produksi telur harian yang sama juga dipicu karena samanya konsumsi asam amino lisin dan metionin yang sama antara perlakuan R.A dan R.E.…”
Section: Pengaruh Perlakuan Terhadap Produksi Telur Harian Ayam Rasunclassified
“…Berpengaruh tidak nyatanya perlakuan terhadap produksi telur harian antara perlakuan B (10% AMF), perlakuan C (15% AMF), perlakuan D (20% AMF) dan perlakuan E (25% AMF) yang menggunakan produk Azolla microphylla fermentasi dibandingkan dengan perlakuan A (0% AMF) yang tidak menggunakan produk Azolla microphylla fermentasi dipicu karena samanya jumlah zatzat makanan yang terkonsumsi sehingga yang dipakai untuk pembentukan telur pada setiap perlakuannya juga sama. Faradillah (2018) mengemukakan bahwa konsumsi ransum mempengaruhi produksi telur. Kulsum et al (2017) Produksi telur harian yang sama juga dipicu karena samanya konsumsi asam amino lisin dan metionin yang sama antara perlakuan R.A dan R.E.…”
Section: Pengaruh Perlakuan Terhadap Produksi Telur Harian Ayam Rasunclassified