Azolla microphylla berpotensi sebagai pakan alternatif sumber protein bagi ternak unggas namun terkendala serat kasarnya yang tergolong tinggi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mendapatkan level optimum dan untuk mempelajari bagaimana pengaruh penggunaan Azolla microphylla yang terfermentasi dengan Lentinus edodes didalam ransum terhadap performa produksi ayam ras petelur. Ternak percoban yang digunakan pada penelitian ini yaitu ayam ras petelur strain Isa Brown yang berumur 48 minggu dengan produksi telur 80% sebanyak 200 ekor. Penelitian dilakukan selama 6 minggu yang menggunakan metode eksperimen dengan rancangan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (A: 0%, B: 10%, C: 15%, D: 20%, dan E: 25% Azolla microphylla terfermentasi dengan Lentinus edodes) empat kali pengulangan (10 ekor ayam ras petelur setiap ulangannya). Peubah yang diamati yaitu performa produksi ayam ras petelur. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan Azolla microphylla terfermentasi dengan Lentinus edodes berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, produksi massa telur, berat telur, dan konversi ransum. Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Azolla microphylla yang terfermentasi dengan Lentinus edodes dapat ditambahkan dalam ransum sampai tingkat 25% dengan konsumsi ransum 105,28 g/ekor/hari, produksi telur harian 85,63%, berat telur 60,28 g/butir, produksi massa telur 51,27 g/ekor/hari, dan konversi ransum 2,05.