Tanaman lindur (Bruguiera gymnorrhiza) merupakan salah satu jenis tanaman mangrove yang dapat tumbuh pada kondisi salinitas rendah dan aerasi yang baik. Ekstrak lindur memiliki kandungan senyawa fitokimia sehingga berpotensi diaplikasikan sebagai antibakteri pada bidang pangan maupun kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi antibakteri dari ekstrak daun tanaman lindur terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739. Metode pengujian yang digunakan adalah ekstraksi bertingkat menggunakan proses maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak yang diperoleh kemudian dilakukan uji fitokimia dan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etanol adalah sebesar 1,93%, 3,56%, dan 7,36%. Ekstrak n-heksana mengandung steroid, triterpenoid, dan flavonoid, ekstrak etil asetat mengandung steroid, triterpenoid, flavonoid, dan fenol hidrokuinon, dan ekstrak etanol mengandung steroid, flavonoid, saponin, fenol hidrokuinon, dan tanin. Hasil penelitian menunjukkan hanya ekstrak etil asetat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus ATCC 6538 dan bakteri E. coli ATCC 8739. Efektivitas tertinggi terdeteksi pada bakteri S. aureus ATCC 6538 yang tergolong ke dalam bakteri Gram positif, dengan diameter zona bening berkisar 3-8 mm, pada rentang jam ke-11 sampai jam ke-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etil asetat yang mengandung senyawa polar dan non polar dari tanaman lindur memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri.