“…Beberapa penelitian lain berdasarkan tipe reaktor modifikasi anaerobic baffled bioreactor, high-rate anaerobic contact reactor,full-scale biogas-lift reactor (BLR), anaerobic contact reactor dengan aliran kontinu, completely-mixed up-flow anaerobic sludge blanket, dan bioreaktor anaerobik dua tahap dengan modifikasi tangki septik up-flow juga memberikan hasil estimasi biokinetika untuk parameter pertumbuhan mikroorganisme, utilisasi substrat, dan produksi metana (Acharya et al, 2011Enitan & Adeyemo, 2014Faisal & Unno, 2001;Şentürk et al, 2010;Senturk et al, 2013;Sharma & Kazmi, 2015;Singh & Valshya, 2017;Xu et al, 2013). Pada tipe packedbed anaerobic hybrid reactor (AHR) dengan penggunaan air limbah farmasi, variabel operasional suhu 30-35 °C, volume reaktor 5 L, OLR berkisar 3,2-32,3 kg-COD m -3 hari -1 dengan variasi HRT sebesar 3-30 hari, parameter biokinetika dihasilkan berupa nilai Y sebesar 0,0175 gVSS gCOD -1 L -1 , b sebesar 0,5618 hari -1 , KS sebesar lebih dari 1,83 gL -1 , dan µmax sebesar 0,046 hari -1 (Pandian et al, 2011).…”