Tujuan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kesalahpahaman siswa dan menjelakan alasan mereka munculnya kesalahpahaman material tentang sistem pernapasan manusia. Penelitian ini termasuk ke dalam metode penelitian kuantitatif diikuti 21 peserta didik kelas VIII di salah satu sekolah di Kabupaten Sukabumi. Instrumen yang digunakan adalah two tier test disertai dengan CRI (Certainty of Index), respon siswa pada model pembelajaran differensiasi berbasis multiple intelligences. Hasil penelitian menunjukan siswa memiliki miskonsepsi terhadap materi sistem pernapasan yang terdiri dari stuktur organ serta fungsinya, mekanisme dan penyakit pernapasan pada manusia 36,90%, adapun ketika di kelompokan menjadi 3 kelompok menjukan peserta didik mendapatkan miskonsepsi pada anak kinestetik 37,50%, anak linguistik 37,50% dan anak visual 35,42%. Kesimpulan dari hasil pembahasan ini faktor yang menyebabkan miskonsepsi terjadinya kesalahpahaman adalah peserta didik beragumentasi dengan keyakinannya sendiri, dan metode pengajaran.