Bunuh diri menjadi penyebab kematian nomor 3 di seluruh dunia. Sebagian besar pelaku percobaan bunuh diri di bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit umum untuk mendapatkan perawatan. Respon dan sikap perawat gawat darurat mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan pengobatan pada pasien dengan percobaan bunuh diri maupun self harm. Tujuan studi ini untuk mengetahui respon dan sikap perawat IGD rumah sakit umum dalam menangani pasien dengan percobaan bunuh dan self harm. Pencarian artikel dilakukan melalui database Pubmed, ProQuest, Ebsco dan Scopus dengan kata kunci “emergency department nursing”, “suicide”, “nurses attitudes”. Kemudian dilakukan telaah sesuai kriteria insklusi dan eksklusi untuk menentukan kelayakan artikel. Dari hasil telaah 8 artikel, didapatkan hasil yaitu perawat gawat darurat menunjukan respon dan sikap negatif kepada pasien dengan percobaan bunuh diri maupun self harm. Perawat gawat darurat membutuhkan panduan atau protokol yang terstandar dari rumah sakit sebagai acuan dalam menangani pasien dengan kegawat daruratan psikiatri. Kebutuhan lainnya bagi perawat unit gawat darurat adalah pendidikan dan pelatihan penanganan kegawat daruratan psikiatri. Sebagian besar perawat menunjukan sikap dan respon yang kurang baik terhadap pasien dengan percobaan bunuh maupun self harm, hal ini terjadi sebagai akibat kurangnya pendidikan dan pelatihan kegawat daruratan psikiatri dan tidak adanya protokol dari rumah sakit.