Kualitas diri acapkali kurang disadari sebagai salah satu faktor penentu dalam meraih kesuksesan. Ajaran agama menekankan bagi setiap umatnya untuk terus berbenah agar dapat meningkatkan kualitas diri sepanjang waktu. Demi meraih kesuksesan, terkadang seseorang mengedepankan persaingan, termasuk menempuh segala cara. Penelitian ini berusaha untuk mengelaborasi kehidupan pribadi dari seorang sosok yang dalam perjalanan hidupnya dapat meraih segala hal yang telah direncanakan secara matang tanpa perlu mengedepankan persaingan. Adapu metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan cara mengamati dan melakukan dialog secara langsung (wawancara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kualitas diri sebagai modal dasar dalam meraih kesuksesan atau mewujudkan harapan-harapan yang telah dirancang sedemikian rupa, maka Emanuel Omedetho Jermias memandang kehidupan sebagai sebuah perjalanan menuju destinasi yang harus dilalui dengan cara berkolaborasi dengan orang lain. Bagi dia, hidup bukanlah sebuah persaingan, karena tidak ada kesuksesan yang dapat diraih tanpa adanya kolaborasi. Kualitas diri dapat dicapai dengan menempatkan diri sebagai bukan saingan bagi siapa pun. Hidup hanya perlu diisi dengan percaya diri, motivasi, fokus pada diri sendiri, peningkatan kapasitas, dan memaksimalkan potensi diri.