Kesehatan mental adalah salah satu aspek penting dari kesejahteraan manusia. Namun sering sekali terganggu oleh karena berbagai faktor seperti lingkungan keluarga, teman sebaya, masyarakat, dan media sosial. Oleh sebab itu Brave to Talk and Share Community hadir untuk memberikan lingkungan yang kondusif, aman, dan nyaman bagi para siswa dan mahasiswa binaan sebagai wadah untuk menceritakan permasalahan mereka. Lingkungan kondusif seperti ini tercipta jika para mentor memiliki keterampilan konseling seperti teknik listening, understanding, analytical, dan empathy. Dengan demikian, pelatihan ini dilakukan untuk memperlengkapi para mentor memiliki pemahaman dan keterampilan dasar konseling. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PkM ini adalah service learning. Teknis pelaksanaannya dilakukan dengan tiga tahap, pertama yaitu melakukan pengamatan, wawancara, dan diskusi bersama Pendiri Brave to Talk and Share Community. Tahap kedua adalah pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi terhadap kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan melakukan observasi, wawancara, dan memberikan form evaluasi melalui google form. Hasil yang diperoleh adalah peserta memahami konsep teori, dan mampu mempraktikkannya dalam latihan konseling. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan telah terlaksana dengan baik dan mencapai target yang diharapkan.