2023
DOI: 10.24036/pelitaeksakta/vol6-iss1/202
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Survey Training for Collecting Data of Nagari Tanjung Balik

Abstract: Collecting data is the initial stage of data processing. Such that, it is needed to make sure the data collected is representative. Surveyor is one of its principal components. But, Nagari as a small component of a residence lack of professional surveyor for the work of the survey. The Statistics Department as a producer of statistician gives training to local residents to collect their own data using the right method in Nagari Tanjung Balik

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Nagari ini berkomitmen memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan pendigitalisasian data menjadi salah satu langkah yang harus diambil. Digitalisasi sendiri dapat dianggap sebagai solusi dan upaya mengubah sistem pelayanan manual/konvensional menjadi lebih cepat [3] Kendala yang dihadapi saat ini adalah belum terdigitalisasinya data nagari yang telah tersedia sehingga data itu hanya menjadi arsip di kantor wali nagari sebagaimana halnya yang terjadi di nagari Tanjung Balik [4], [5]. Hal ini tentu akan berdampak pada pelayanan yang kurang cepat dari pemerintah desa atau nagari, karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengaksesnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nagari ini berkomitmen memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan pendigitalisasian data menjadi salah satu langkah yang harus diambil. Digitalisasi sendiri dapat dianggap sebagai solusi dan upaya mengubah sistem pelayanan manual/konvensional menjadi lebih cepat [3] Kendala yang dihadapi saat ini adalah belum terdigitalisasinya data nagari yang telah tersedia sehingga data itu hanya menjadi arsip di kantor wali nagari sebagaimana halnya yang terjadi di nagari Tanjung Balik [4], [5]. Hal ini tentu akan berdampak pada pelayanan yang kurang cepat dari pemerintah desa atau nagari, karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengaksesnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified