Pendekatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi semakin luas karena kinerja lingkungan (EP) terus menjadi aspek penting dalam mengembangkan kekayaan sosio-emosional perusahaan, seperti legitimasi, kepercayaan, dan citra. Kami menggunakan teori pandangan pemangku kepentingan dan sumber daya alam untuk menyelidiki bagaimana strategi CSR dapat meningkatkan kinerja lingkungan melalui mekanisme yang mendasari inovasi hijau (GI), terutama di negara-negara berkembang. Data yang dapat digunakan dikumpulkan dari 367 perusahaan jasa Maladewa dan Maroko dan dianalisis menggunakan metodologi Partial Least Squares (PLS-SEM). Temuan menunjukkan bahwa pendekatan eksternal (Lingkungan dan Masyarakat) dan internal (Karyawan) terkait CSR secara signifikan berdampak terhadap kinerja lingkungan. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan efek mediasi inovasi hijau pada kinerja lingkungan CSR. Akhirnya, makalah ini membuka arah yang signifikan, memperkaya teori yang ada, dan memberikan implikasi yang menarik bagi para profesional UKM.