Sektor pertanian memiliki rantai yang sangat kompleks, pasokan pertanian memainkan peran penting dalam menyediakan akses pangan dari produsen ke pasar. Namun, pada saat yang sama sektor ini menghadapi tantangan, sektor pertanian dan pangan menjadi salah satu sektor yang paling rentan terkena dampak pandemi karena sangat terkait dengan faktor ekonomi utama seperti perdagangan global di kawasan (integrasi regional), dan yang lebih penting dalam hal pasokan dan ketahanan pangan masyarakat. Artikel ini membahas mengenai kerjasama regional dalam rantai pasok pertanian, sebab pencegahan penyebaran COVID-19 telah mengganggu managemen rantai pasok pertanian, penelitian ini menggunakan studi kasus Kawasan ASEAN. Diharapkan managemen rantai pasok pertanian di Kawasan ASEAN tetap berjalan dengan baik melalui kerjasama-kerjasama yang dilakukan demi mencapai ketahanan pangan berkelanjutan di negara-negara anggota ASEAN. Penelitian ini menggunakan teori internasional rezim dalam menjelaskan pembentukan dan penjagaan kolaborasi dalam sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif dengan mengkaji sumber literatur demi menunjang tujuan penulisan artikel.