Abstrak
Kayu manis merupakan salah satu komuditas ekspor Indonesia yang kulit, dahan, serta batangnya digunakan untuk membuat rempah-rempah. Oleoresin merupakan salah satu produk olahan dari kayu manis yang bernilai jual lebih tinggi dibandingkan kayu manis tanpa di olah. Oleoresin dari kayu manis banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, favor (tembaga rokok) , pewarna dan lain-lain. Berkembangnya industri bumbu-bumbu instan siap pakai seperti jahe dan minuman hangat lainnya. Hal ini dapat menjadi angin segar bagi perkembangan industri oleoresin di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Pelarut Terhadap Mutu Ekstraksi Eleoresin Kayu Manis dengan cara meningkatkan kandungan cinnamic aldehyde di dalam oleoresin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan cara untuk meningkatkan kandungan cinnamic aldeheyde didalam oleoresin, yaitu menggunakan pelarut etanol dan mengikis kayu manis.
Kata kunci : kayu manis, Oleoresin, cinnamic aldehyde