Logam tanah jarang (LTJ) merupakan kelompok dari 17 unsur termasuk scandium (Sc), yttrium (Y), dan 15 lantanida dari lantanum (La,57) ke lutetium (Lu, 71). Permintaan global terkait LTJ telah meningkat dalam aplikasi teknologi selama dekade terakhir karena sifat kimia, katalitik, listrik, magnetik, dan optik yang dimilikinya. Mayoritas dari tanah jarang dunia disimpan di tiga mineral basnasit, monasit, dan senotim. Monasit terdiri atas monasit(Ce), monasit(Nd), dan monasit (La). Lantanum hidroksida berperan dalam menghambat perkembangan kalsifikasi vaskular dengan menurunkan level serum fosfor sedangkan neodimium berperan sebagai magnet dalam suatu pencitraan alat MRI sehingga penyakit dapat dibantu disembuhkan dengan adanya senyawa pengontras tersebut. Pemisahan LTJ dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu ekstraksi pelarut, resin penukar ion, dan pengendapan. Teknik pengendapan dijadikan pilihan karena mudah, cepat dan murah. Agen pengendap digunakan dalam proses pemisahan LTJ diharapkan mampu memberikan hasil recovery yang baik. Efisiensi pengendapan menggunakan agen pengendap berbeda dapat dilihat dari recovery yang didapatkan. Efisiensi pengendapan tertinggi ditunjukkan oleh agen pengendap asam oksalat dan amonium hidroksida masing-masing sebesar 98.68 dan 99.99%. Tinjauan ini menjelaskan seberapa baik agen pengendap yang digunakan untuk memisahkan LTJ menjadi tanah jarang individunya.