Riset dan pengembangan baterai lithium mulai banyak dilakukan di Indonesia sejak awal dekade 2000-an. Diantara salah satu material yang dikembangkan adalah bahan aktif katoda LiFePO4,dengan harapan bahwa seluruh bahan baku pembuatan LiFePO4 diperoleh dari sumberdaya lokal. Sumber-sumber bahan baku LiFePO4 sendiri adalah LiOH atau LiOH.H2O atau Li2CO3 atau CH3COOLi sebagai sumber Li, Fe2O3 sebagai sumber Fe, dan H3PO4 sebagai sumber PO43-. Diantara berbagai sumber bahan baku tersebut, Fe2O3 dan H3PO4 dapat diperoleh dari dalam negeri, namun sumber lithium masih harus impor. Oleh sebab itu, produksi LiFePO4 kedepannya tidak dapat 100% menggunakan bahan baku lokal. Namun, terdapat satu cara yang dapat dilakukan agar menggunakan 100% bahan baku lokal, yaitu pengembangan FePO4. FePO4 ini nantinya berpotensi untuk diproduksi dan diekspor sebagai bahan baku pembuatan LiFePO4. Disamping itu, FePO4 juga memiliki nilai tambah lain sebagai bahan pelapis pencegah oksidasi pada permukaan logam. Oleh sebab itu, material ini cukup strategis untuk dikembangkan di Indonesia.