Improvement on thermal oxidative resistance of natural rubber can strenghten its application especially on the
ABSTRAKPeningkatan ketahanan oksidasi termal karet alam dapat memperluas aplikasinya terutama untuk pembuatan produk karet yang diaplikasikan di luar ruangan. Karet alam tahan oksidasi termal dapat dibuat secara hidrogenasi menggunakan senyawa diimida yang dihasilkan secara insitu dari oksidasi hidrasina hidrat oleh hidrogen peroksida. Pada riset ini dipelajari kondisi optimum reaksi hidrogenasi lateks karet alam pada skala semi pilot berkapasitas 2,5 kg lateks pekat/batch berkatalis asam borat. Sistem kestabilan koloid lateks selama reaksi dipertahankan dengan penambahan kombinasi surfaktan anionik/nonionik. Variabel yang ditetapkan dalam reaksi meliputi suhu (40 dan 50 o C) dan rasio konsentrasi hidrasina hidrat (40 dan 42,5 phr) terhadap hidrogen peroksida (30 dan 35 phr). Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap karet terhidrogenasi diketahui bahwa kondisi optimal reaksi hidrogenasi lateks karet alam dicapai pada suhu 50 o C dengan rasio konsentrasi hidrasina hidrat/hidrogen peroksida sebesar 42,5/35 phr. Pada kondisi reaksi tersebut, karet terhidrogenasi memiliki sifat ketahanan oksidasi termal yang lebih baik dibandingkan karet alam murni yang ditunjukkan dengan wujud bertekstur kokoh, keras, dan tidak lengket, indeks ketahanan plastisitas tertinggi sebesar 38,5% dan derajat hidrogenasi sebesar 60,48%. Karet hidrogenasi tersebut juga memiliki kadar gel yang rendah sebesar 56,98%.Kata kunci: Diimida, karet alam, ketahanan oksidasi termal, hidrogenasi.