2018
DOI: 10.1051/matecconf/201815201004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Synthesis of A Sustainable Sago-Based Value Chain via Fuzzy Optimisation Approach

Abstract: Sago starch is one of the staple foods for human, especially in Asia’s Region. It can be produced via sago starch extraction process (SSEP). During the SSEP, several types of sago wastes are generated such as sago fiber (SF), sago bark (SB) and sago wastewater (SW). With the increase in production of existing factories and sago mills, the sago industrial practice in waste disposal management is gaining more attention, thus implementation of effective waste management is vital. One of the promising ways to have… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 15 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Peningkatan pendapatan pengolah sagu dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada petani agar pada saat panen, komoditi yang dihasilkan tidak langsung dijual, tetapi terlebih dahulu hasil panen diolah kemudian di jual dan limbah hasil pengolahan sagu dapat digunakan sebagai sumber daya lokal berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi pada pakan tambahan untuk sapi potong (Tiro et al 2018). Lebih lanjut Chong et al (2018) rantai nilai sagu secara optimal melalui konversi limbah sagu menjadi produk bernilai tambah atau limbah sagu dapat diolah menjadi pupuk organik bernilai tambah (Elton et al, 2014) Efisiensi pemasaran (processor's share) adalah bagian harga yang diterima produsen sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Semakin besar bagian harga yang diterima Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP) 2020: 5(1):19-26 eISSN: 2527-2748 produsen menunjukkan pemasaran komoditas pertanian semakin efisien.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Nilai Tambah Dan Efisiensi Pemasaran Terhadap Pendapatanunclassified
“…Peningkatan pendapatan pengolah sagu dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada petani agar pada saat panen, komoditi yang dihasilkan tidak langsung dijual, tetapi terlebih dahulu hasil panen diolah kemudian di jual dan limbah hasil pengolahan sagu dapat digunakan sebagai sumber daya lokal berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi pada pakan tambahan untuk sapi potong (Tiro et al 2018). Lebih lanjut Chong et al (2018) rantai nilai sagu secara optimal melalui konversi limbah sagu menjadi produk bernilai tambah atau limbah sagu dapat diolah menjadi pupuk organik bernilai tambah (Elton et al, 2014) Efisiensi pemasaran (processor's share) adalah bagian harga yang diterima produsen sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Semakin besar bagian harga yang diterima Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP) 2020: 5(1):19-26 eISSN: 2527-2748 produsen menunjukkan pemasaran komoditas pertanian semakin efisien.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Nilai Tambah Dan Efisiensi Pemasaran Terhadap Pendapatanunclassified
“…The conditions for the existence and development of an industrial enterprise must create value for its shareholders and other interest groups. The process of creating value is divided into a series of different but interrelated economic activities, or "value-added activities," which constitute the enterprise "value chain" [2]. In the process of enterprise operation, we pay more attention to the economic benefits of the enterprise and ignore the environmental protection and the rational use of resources, so there are environmental pollution, resource shortage, and other problems.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Logs are tied and IJPPM 71,6 transported through rivers/straits to sago processors (mills) located on river strait banks. At the mill, several processing stages are required to produce sago starch, including log debarking, rasping, extraction, drying and packaging (Pratama et al, 2018;Chong et al, 2018). Most sago starch is shipped by vessel to Cirebon port, West Java, Indonesia (Ehara et al, 2018).…”
mentioning
confidence: 99%