A new species of rock gecko of the genus Cnemaspis Strauch is described from Belitung Island, Indonesia. The new species is differentiated from all other species in the Southern Sunda clade (sensu Grismer et al. 2014a) by having a unique combination of characters including: (1) a maximum SVL of 54.1 mm, (2) five or six postmental scales, (3) enlarged submetacarpal scales on the first finger, (4) enlarged submetatarsal scales on the first toe, (5) keeled ventral scales, (6) absence of precloacal pores, (7) absence of enlarged femoral scales, (8) absence of shield-like subtibial scales, (9) caudal tubercles encircling the tail, (10) an interrupted median row of enlarged keeled subcaudals, (11) presence of a distinct furrow on the lateral surface of the tail (12) 22-24 lamellae beneath fourth toe, and (13) two postcloacal tubercles on each side of the tail base.Key words: Cnemaspis, Belitung Island, Indonesia, new species
AbstrakSpesies baru cicak batu marga Cnemaspis Strauch telah dipertelakan dari pulau Belitung, Indonesia dan dapat dibedakan dari kerabatnya dalam klan Sunda Selatan (menurut Grismer dkk 2014a) berdasarkan kombinasi unik karakter yang meliputi: (1) maksimum SVL 50.8 mm, (2) lima atau enam sisik postmental, (3) terdapat sisik besar submetakarpal pada jari pertama tungkai depan, (4) sisik besar submetatarsal pada jari pertama tungkai bawah, (5) sisik perut berlunas, (6) tidak terdapat lubang prekloakal, (7) tidak terdapat sisik besar pada paha, (8) tidak terdapat sisik subtibial, (9) struktur tubercular mengelilingi ekor membentuk formasi cincin, (10) sisi samping ekor terdapat alur yang jelas, (11) barisan sisik besar tengah subkaudal tidak dalam rentengan, (12) 22-24 lamela pada jari ke-empat tungkai belakang, dan (13) dua struktur tuberkular belakang kloaka di masing-masing dinding pangkal ekor.