Systemic Leukocyte Alterations in Cancer and their Relation to Prognosis

Abstract

Leukocyte migration is a key event in the inflammatory response to tumors. The tumor releases specific chemokines that control migration of leukocytes and functions of these cells after their arrival at the tumor site. In addition to these local changes in the tumor microenvironment, the host response to malignant solid tumors also gives rise to systemic effects, the most frequent of which are leukocytosis, neutrophilia and lymphopenia. These hematological findings are significantly correlated with advanced tumor stage and, therefore, poor disease prognosis. The ratio of neutrophil and lymphocyte counts has been suggested as a simple parameter of systemic inflammation in cancer patients. An elevated neutrophil to lymphocyte ratio has been shown to be an independent prognostic factor for cancers at various different sites, suggesting that this parameter is a clinically accessible and useful biomarker for patient survival. The effect of tumor development on circulating leukocyte number has not been clarified. One proposed mechanism is that tumor cells produce soluble factors such as granulocyte colony stimulating factor, which mobilize precursor cells in the bone marrow, or other mediators that alter cell differentiation. Leukocyte counts may be readily obtained at the time of diagnosis, and these data could be useful as stratification factors in clinical trials and in identifying patients with poor prognosis, leading to better treatment strategies.

Neutrofil Darah Tepi pada Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan

“…Pembentukan dan pematangan neutrofil memiliki implikasi penting dari desain strategi terapeutik hingga pemanfaatan ekspresinya sebagai biomarker prognostik. [14][15][16] Peran neutrofil pada kanker bersifat multifaktorial dan belum sepenuhnya dipahami. Neutrofil mencerminkan keadaan peradangan inang, yang merupakan ciri khas kanker.…”

“…Neutrofil juga dapat memotivasi penyebaran metastasis dengan menghambat fungsi sel-sel natural killer dan memfasilitasi ekstravasasi sel tumor. [14][15][16] Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa peran neutrofil terhadap kanker sangat kompleks. Beberapa penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa neutrofil dapat menghambat penyebaran metastasis, seperti halnya pada kanker paru.…”

Angka Banding Neutrofil/Limfosit Di Karsinoma Payudara

“…Penelitian observasional longitudinal prospektif yang dilakukan untuk mencari perubahan neutrofil dan limfosit secara seri pasien bedah tidak terjadwal yang mengalami sepsis menunjukkan ada hubungan antara derajat keparahan secara klinik dan jumlah neutrofil yang meningkat (neutrofilia) dan jumlah limfosit yang menurun (limfopenia). 13 Penelitian yang dilakukan oleh Shimada et al 6 menunjukkan bahwa NLR yang tinggi sebelum pembedahan dapat memperkirakan angka harapan hidup yang rendah di pasien karsinoma lambung. 6 Mutlu et al 14 14 Pada penelitian ini didapatkan NLR CM tahapan IV lebih tinggi dibandingkan dengan yang ke III dan yang ke IV lebih tinggi dibandingkan dengan yang dini, perbedaan ini bermakna secara statistik (p<0,001).…”

“…Peningkatan neutrofil terjadi karena sel tumor menghasilkan faktor terlarut seperti Granulocyte and Macrophage Colony Stimulating Factor (GM-CSF), Vascular Endothelial Growth factor (VEGF) dan interleukin-6 yang akan memicu proliferasi dan diferensiasi sel. 13 Peranan neutrofil dalam perkembangan dan metastasis sel karsinoma terjadi melalui aktivitas dari interleukin-8 (IL-8). Aktivitas IL-8 yang dikeluarkan oleh sel karsinoma akan merangsang respons neutrofil.…”

“…Sel karsinoma juga akan menghasilkan mediator immunosupresi seperti: IL-10, Nitric Oxide (NO) dan Transforming Growth Factor-β (TGF-β) yang juga akan berperan menurunkan jumlah limfosit. 13 Keterbatasan penelitian ini adalah sebaran data ukuran tumor yang tidak merata, sehingga tidak dapat dianalisis untuk mendukung telitian ini.…”