2023
DOI: 10.30821/jcims.v7i1.14602
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tabot Tradition and Acculturative Religious Tradition of the Bengkulu Community

Abstract: <p><strong>Abstract: </strong>This article aims to explain the Tabot tradition and its cultural construction with the Bengkulu people as a minority group. The Tabot tradition experienced a kind of acculturation process in which two or more cultures met and made contact. Using Berry’s acculturation theory with a qualitative approach and ethnographic methods, this study resulted in a finding that the Tabut tradition resulted from a process of cultural acculturation between different religious a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 40 publications
(46 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil pengumpulan data diketahui bahwa Tabut adalah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu di setiap tahunnya. Ritual adat ini dilakukan untuk memperingati wafatnya Syaid Agung Husein Bin Ali Bin Abi Thalib, cucu dari Nabi Muhammad SAW (Khairuddin & Man, 2023;Syaputra, 2019). Husein dibunuh secara brutal dalam Pertempuran Padang Karbala, dengan kepala dan tangan dipotong dari tubuhnya.…”
Section: Hasilunclassified
“…Berdasarkan hasil pengumpulan data diketahui bahwa Tabut adalah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu di setiap tahunnya. Ritual adat ini dilakukan untuk memperingati wafatnya Syaid Agung Husein Bin Ali Bin Abi Thalib, cucu dari Nabi Muhammad SAW (Khairuddin & Man, 2023;Syaputra, 2019). Husein dibunuh secara brutal dalam Pertempuran Padang Karbala, dengan kepala dan tangan dipotong dari tubuhnya.…”
Section: Hasilunclassified