2018
DOI: 10.20885/komunikasi.vol13.iss1.art2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TAMAN SEMPUR DAN RUANG PUBLIK: Analisis Geo-Semiotik dan Etnografi

Abstract: Since 2016, Public Park in Indonesia, particularly in West Java has significantly been revitalized. Taman Sempur is one of public parks located in West Java that spent about Rp 2.2 billion for its revitalization process. That massive amount was poured out in order to develop public space for the community. Taman Sempur is a compound where Taman Kaulinan, Taman Skateboard, Taman Ekspresi, big pedestrian and few sports facilities with its own specific functions stand. This research, that applied the combination … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meski ada juga riset yang menggunakan konsep public space, misalnya penelitian mengenai pembentukan identitas di ruang publik lewat penggunaan telepon genggam (Siswantini, 2015). penelitian tentang taman sebagai ruang publik (Adiprasetyo & Saputra, 2018) dan warung kopi (Faisal et al, 2017) sebagai public space sekaligus public sphere, gerakan sosial di ruang publik virtual (Sari & Siahainenia, 2015), kerja promosi pemasaran dalam ruang publik (Putra & Prasetyo, 2017). Penelitian-penelitian mengenai ruang publik tersebut mengabaikan masalah bagaimana sebenarnya media massa memahami ruang publik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meski ada juga riset yang menggunakan konsep public space, misalnya penelitian mengenai pembentukan identitas di ruang publik lewat penggunaan telepon genggam (Siswantini, 2015). penelitian tentang taman sebagai ruang publik (Adiprasetyo & Saputra, 2018) dan warung kopi (Faisal et al, 2017) sebagai public space sekaligus public sphere, gerakan sosial di ruang publik virtual (Sari & Siahainenia, 2015), kerja promosi pemasaran dalam ruang publik (Putra & Prasetyo, 2017). Penelitian-penelitian mengenai ruang publik tersebut mengabaikan masalah bagaimana sebenarnya media massa memahami ruang publik.…”
Section: Pendahuluanunclassified