Tumor cerebellopontine angle (CPA) merupakan jenis neoplasma terbanyak yang ditemukan di fossa posterior. Wanita 32 tahun dengan diagnosa CPA tumor dilakukan pembedahan trepanasi reseksi. Posisi pembedahan true lateral. Tehnik anestesi proteksi otak menggunakan kombinasi total intra vena (TIVA) dan inhalasi. Dilakukan pemasangan pengawasan invasif untuk memantau perubahan sistem kardiorespirasi selama pembedahan. Dilakukan pencegahan dan pemantauan terhadap akibat dari posisi pembedahan. Hasil dari pembedahan didapatkan pengurangan skala nyeri dan peningkatan fungsi neurologis. Tindakan pembedahan pada tumor di daerah CPA merupakan tindakan pembedahan yang sulit dan dapat menimbulkan komplikasi yang fatal. Pengelolaan anestesi untuk tindakan bedah fossa posterior memerlukan pertimbangan yang matang dan sudah ditentukan sebelum dilakukan anestesi. Persiapan pada pasien dengan lesi fossa posterior adalah evaluasi prabedah, premedikasi, induksi, posisi durante, pengelolaan anestesi dan monitoring. Manipulasi selama pembedahan pada batang otak dan saraf kranialis akan menimbulkan akibat pada sistem kardiorespirasi dan dapat fatal. Posisi true lateral mempunyai resiko tersendiri terhadap pasien selama dan pascapembedahan, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus oleh ahli anestesi. Anestesi mempunyai peranan yang sangat penting dalam manajemen secara keseluruhan pada pasien ini untuk memberikan manajemen proteksi otak yang maksimal selama pembedahan sehingga memperoleh hasil akhir pembedahan yang sukses. Cerebellopontine Angle Tumor Surgery: Brain Protection Techniques, Cardiorespiratory System Monitoring and True Lateral Position Manipulation EffectsAbstractCerebellopontine angle (CPA) tumors are the most common neoplasm found in the posterior fossa. A 32-year-old woman diagnosed with CPA tumor underwent resection. The surgery position is true lateral. Brain protection anesthetic techniques use total intravenous (TIVA)-inhalation combination. Invasive monitoring is performed to monitor the cardiorespiratory system during surgery. Prevention and monitoring are done to manage the effect of surgical position. There is a reduction in pain scale and increased neurological function after the surgery. CPA tumor surgery is a difficult procedure and potentially cause fatal complications. The anesthesia management for posterior fossa surgery must be determined before anesthesia. The surgery preparation for posterior fossa lesions-patients consists of surgery evaluation, premedication, induction, durante position, anesthesia management, and monitoring. The brainstem and cranial nerve surgery cause a fatal complication in the cardiorespiratory system. The true lateral position impact the patients' condition during and after surgery. Anesthesia is important to provide maximum brain protection and successful surgery.