“…PSSI sendiri sebagai lembaga pengelola aktivitas persepakbolaan nasional kerap mendapat sorotan publik sehubungan dengan timbulnya berbagai masalah atau isu yang melibatkan para pemangku kepentingan persepakbolaan nasional. Hal tersebut terungkap dalam berbagai studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti yang melakukan kajian terhadap ragam persoalan yang berkaitan dengan PSSI serta aktivitas sepakbola di Indonesia, sebagian di antaranya adalah: studi tentang keberatan PSSI terhadap praktek keterbukaan informasi publik di badan publik non-pemerintah (Prastya, 2017), studi tentang konflik menahun persepakbolaan Indonesia terkait dengan intervensi politik pemerintah dan figur militer dalam kepengurusan PSSI (Sanjaya et al, 2018), studi tentang berbagai isu seputar PSSI seperti suap dan pengaturan skor yang diperbincangkan dalam program talkshow Mata Najwa (Rifa'i, 2020), dan studi yang memaparkan keterlibatan pemerintah era Presiden Jokowi yang mengambil alih peran PSSI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam membenahi organisasi dan kepengurusan PSSI berkaitan dengan isu mafia pertandingan dan kepentingan politik di dalam organisasi PSSI (Akbar, 2016). Studi-studi tersebut pada dasarnya dapat melengkapi pemahaman publik secara lebih mendalam tentang PSSI sebagai organisasi yang mengelola persepakbolaan nasional.…”