2021
DOI: 10.24843/mite.2021.v20i01.p01
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja COBIT 5 Pada Lembaga Pemerintah Dan Swasta

Abstract: Tata kelola teknologi informasi adalah komponen integral pada pengendalian organisasi yang mencakup struktur organisasi, teknologi informasi beserta strategi bisnis dalam organisasi. Tata kelola teknologi informasi berorientasi dalam menegaskan pemanfaatan teknologi informasi pada organisasi menjadi berguna dan mampu berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui penerapan tata kelola teknologi informasi dikatakan baik perlu dilaksanakan penilaian untuk mengetahui kemampuan tata kelola teknol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Budaya gotong royong tidak boleh dilupakan, perlu adanya pola kerjasama antara UMKM Unggulan dan UMKM Binaan. Tidak akan maksimal jika UMKM Unggulan membina UMKM Binaan tanpa adanya transfer ilmu, budaya yang baik, dan semangat kebersamaan antara UMKM Unggul dengan UMKM binaannya [3], tentunya pemerintahlah yang menjadi mediator dan motivator. Namun untuk dapat melakukan kolaborasi tanpa kesulitan, kendala harus dihadapi secara bersama-sama, model pembinaan dan model koordinasi yang tepat antara pemerintah, UMKM, Buyer, dan Supplier perlu tetap dipertahankan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Budaya gotong royong tidak boleh dilupakan, perlu adanya pola kerjasama antara UMKM Unggulan dan UMKM Binaan. Tidak akan maksimal jika UMKM Unggulan membina UMKM Binaan tanpa adanya transfer ilmu, budaya yang baik, dan semangat kebersamaan antara UMKM Unggul dengan UMKM binaannya [3], tentunya pemerintahlah yang menjadi mediator dan motivator. Namun untuk dapat melakukan kolaborasi tanpa kesulitan, kendala harus dihadapi secara bersama-sama, model pembinaan dan model koordinasi yang tepat antara pemerintah, UMKM, Buyer, dan Supplier perlu tetap dipertahankan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cobit 5 mendefinisikan serangkaian proses umum dan mengkategorikannya menjadi dua bidang utama: 1) Tata Kelola TI dan 2) Manajemen TI. Kedua area ini dibagi lagi menjadi lima domain dan 40 proses [3]. CobiT digunakan untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi tata kelola TI melalui kolaborasi tujuan pengendalian, audit, kebijakan, prosedur, dan model kematangan, area, domain, dan proses yang dicakup oleh CobiT [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian diperoleh penilaian pada proses AI3 berada di level 3 (defined process) yang pada implementasinya mulai menyadari kebutuhan layanan teknologi informasi. Penelitian serupa yaitu penerapan framework COBIT 5 pada perusahaan pemerintah dan swasta oleh [11] menyimpulkan proses yang dilakukan rata-rata berada pada level 3 (established process) sehingga dalam mencapai level maksimal harus menjalankan rekomendasi pada tahapan sebelumnya.…”
unclassified