This article examine the effectiveness of Indonesia traditional game, engklek, to upgrade the pupils speaking skills and to minimize the pupils speaking anxiety. The study found that games have several of disadvantages. One of the game are not appropriate to be applied in the upper level (adult) because some of them consider that games are bothering. Other study claims that games give several kinds of advantages in the teaching and learning activities and it is suitable to be applied for any level of age. The clashing research findings from both studies lead the researcher’s curiosity to investigate the effectiveness of Indonesia traditional game to boost university pupils speaking skills. The designs adopt in this study are experimental design and descriptive design. The results showed that the treatment given to the experimental group (engklek game) is able to give an impact to increase the score of pupils speaking skills that is higher than the control group (presentation technique). The majority of the pupils agree that engklek game is effective to upgrade the pupils speaking fluency, lessen the pupils anxiety, and boost the pupils motivation, cognitive and social skills.Penelitian ini menguji keefektifan permainan tradisional Indonesia, engklek, untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan mengurangi kecemasan berbicara siswa. Salah satu penelitian menemukan bahwa permainan memiliki beberapa kekurangan, salah satunya yaitu permainan tidak seharusnya diterapkan di level atas (dewasa) karena beberapa di antaranya menganggap hal tersebut tersebut mengganggu dan merepotkan. Dalam penelitian lain, dinyatakan bahwa permainan menawarkan beberapa macam keunggulan dalam kegiatan belajar mengajar dan cocok untuk diterapkan di segala tingkatan usia. Temuan penelitian yang saling bertabrakan dari kedua studi tersebut mendorong rasa keingintahuan peneliti untuk menyelidiki keefektifan permainan tradisional Indonesia dalam meningkatkan kemampuan berbicara para mahasiswa. Penelitian ini mengadopsi desain eksperimental dan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen (engklek) mampu memberikan dampak peningkatan pada skor speaking siswa yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (teknik presentasi). Mayoritas siswa setuju bahwa permainan engklek efektif untuk meningkatkan kefasihan berbicara siswa, mengurangi kecemasan siswa, dan meningkatkan motivasi, keterampilan kognitif, dan sosial siswa.