Social studies learning in elementary school aims to enhance students's understanding of the concept of national heroes as a form of appreciation to their good deeds in the struggle for the nation. In so doing, students with special needs, especially deaf, could enhance their nationalism through images. They could visualize and communicate their ideas about historical figures and events through image that reflects their nationalism. Using descriptive qualitative study to the topic of My Hero, we conduct a research in an elementary school for special needs children (SDLB-B) Purwosari Kudus. The subject of this research are deaf students at grade 4 and 5 that consist of 7 students. This research found that def students' concept of nationalism was shaped by their ability to detect visual and communication potentials, optimalization of experience and observation of their environment, visual translation, attitudes and self development. Direct experience could enhance students' communication trough visual or images.
KEYWORDS visual, hero, deaf students
ABSTRAKPembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa sekolah dasar salah satunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep pahlawan nasional sebagai bentuk apresiasi kepada jasa mereka dalam perjuangan untuk kepentingan bangsa. Untuk mencapai hal ini, siswa denga kebutuhan khusus, terutama tunarungu, dapat meningkatkan nasionalismenya melalui karya visual berupa gambar. Mereka dapat memvisualisasikan dan mengomunikasikan ide mereka tentang tokoh dan peristiwa sejarah melalui gambar yang merepresentasikan nasionalisme. Kajian ini merupakan hasil penelitian deskriptif kualitatif pada topik Pahlawanku untuk siswa kelas 4 dan 5 SDLB-B Purwosari Kudus yang terdir dari 7 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep nasionalisme siswa tunarungu dibentuk oleh kemampuan mereka untuk mendeteksi potensi visual dan komunikasi, optimalisasi pengalaman dan pengamatan ingkungan sekitar, penerjemahan visual dan perkembangan sikap serta diri. Pengalaman langsung dapat memingkatkan komunikasi siswa melaui karya visual atau gambar.