2022
DOI: 10.54783/ijsoc.v4i3.508
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teaching Factory Management in the Industrial Era 4.0 in Indonesia

Abstract: The emergence of the industrial era 4.0 led to the need for changes in the world of education to compensate for the increase in this industry. Teaching factory learning itself has a function to be able to prepare graduates who the industry can immediately absorb. To see the success of the teaching factory, a comprehensive evaluation is needed so that the strengths and weaknesses of the teaching factory can be known. This study uses a descriptive approach based on a literature review. The research data were obt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 18 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan SK Penyelenggaran 368/E/O/2013, Program Studi Diploma IV Manajemen Bisnis Pariwisata yang diresmikan pada 6 September 2013 memiliki misi, yaitu mengembangkan program studi Manajemen Bisnis Pariwisata sebagai lembaga pendidikan pariwisata yang bermutu, menghasilkan tenaga bidang pariwisata yang profesional dan inovatif, serta sanggup berkompetisi dalam semakin ketatnya persaingan. Misi tersebut sejalan dengan tujuan dari Teaching Factory yaitu meningkatnya kompetensi peserta didik, meningkatnya jiwa kewirausahaan lulusan, menghasilkan produk (barang/pun jasa) bernilai tambah, meningkatnya pendapatan sekolah, dan meningkatnya kerjasama dengan perusahaan bisnis/industri [1]. Proses pembelajaran dengan konsep teaching factory menghadirkan lingkungan usaha/industri ke dalam lingkungan sekolah [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berdasarkan SK Penyelenggaran 368/E/O/2013, Program Studi Diploma IV Manajemen Bisnis Pariwisata yang diresmikan pada 6 September 2013 memiliki misi, yaitu mengembangkan program studi Manajemen Bisnis Pariwisata sebagai lembaga pendidikan pariwisata yang bermutu, menghasilkan tenaga bidang pariwisata yang profesional dan inovatif, serta sanggup berkompetisi dalam semakin ketatnya persaingan. Misi tersebut sejalan dengan tujuan dari Teaching Factory yaitu meningkatnya kompetensi peserta didik, meningkatnya jiwa kewirausahaan lulusan, menghasilkan produk (barang/pun jasa) bernilai tambah, meningkatnya pendapatan sekolah, dan meningkatnya kerjasama dengan perusahaan bisnis/industri [1]. Proses pembelajaran dengan konsep teaching factory menghadirkan lingkungan usaha/industri ke dalam lingkungan sekolah [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa model pengembangan dalam penelitian ini, terdapat langkah-langkah dalam penelitian R&D yaitu (1) [12]. Model pengembangan ADDIE terbagi dalam 5 langkah tahapan yaitu (Analysis, Design, Developmen, Implementation, Evaluation).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…TEFA aims to integrate the three pillars of learning, research, and innovation into a single initiative to promote future knowledge-based manufacturing, competitiveness, and sustainability [27].…”
Section: Tefa Goalsmentioning
confidence: 99%
“…In line with this, it brings a relationship with various advanced and developing technological concepts that are applied in complex learning. These technological skills are used as guidelines in learning the era of society 5.0 so that the learning system is in line with the concept of the industrial revolution that will soon take place, namely the 5.0 revolution era (Fukuyama, 2018;Berawi, 2019;Ellitan, 2020;Rahayu, 2021;Perwiranegara, 2022;Husniati et al, 2022).…”
Section: ▪ Introductionmentioning
confidence: 99%