Orientasi dan mobilitas (OM) merupakan satu keterampilan penting bagi anak tunanetra untuk dikembangakan yang sering kurang diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diterapkannya permainan tradisional petak umpet yang dimodifikasi terhadap peningkatan keterampilan orientasi dan mobilitas anak tunantera usia dini. Subjek penelitian berjumlah 7 orang anak tunanetra yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 4 orang laki-laki berusia 5 - 6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitiannya yaitu one group pretest-postest design. Penelitian membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pretest dan postest masing-masing satu kali berupa tes keterampilan OM pada semua subjek penelitian. Perlakuan berupa permainan petak umpet modifikasi dan dilakukan sebanyak 6 putaran. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon matched pairs test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan OM pada subjek penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh bahwa permainan tradisional petak umpet modifikasi mempengaruhi peningkatan keterampilan OM, dengan demikian permainan ini dapat digunakan untuk melatih keterampilan orientasi dan mobiltas pada anak tunanetra.