AbstrakPompa air dengan menggunakan tenaga surya sudah mulai banyak diaplikasikan di Indonesia, khususnya di daerah terpencil dengan keterbatasan jaringan listrik dan sulitnya bahan bakar minyak. Pemasangan Pompa Air Tenaga Surya (PATS) untuk daerah terpencil sangat menguntungkan, baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan. Namun, PATS yang terpasang tidak bisa maksimal efisiensinya bahkan dapat mengalami permasalahan dan kegagalan sistem apabila dipasang, digunakan dan pelihara tidak sesuai dengan prosedur. International Electrotechnical Commission (IEC) telah menetapkan standar IEC 62253-2011 tentang photovoltaic pumping systems -design qualification and performance measurements yang dapat digunakan sebagai panduan dan prosedur dalam instalasi sistem PATS. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan permasalahan pemasangan PATS dengan menggunakan parameter dalam standar IEC 62253-2011. Penelitian ini menggunakan metode analisis gap untuk mencari kesenjangan antara instalasi PATS di Indonesia dengan parameter standar IEC 62253-2011. Hasil penelitian melalui analisis gap menunjukkan bahwa 51% aspek dalam IEC 62253-2011 tidak dipenuhi oleh pengguna yang memungkinkan menurunya efisiensi bahkan kegagalan sistem PATS, meskipun sebenarnya semua parameter dalam standar IEC 62253-2011 dapat dimungkinkan dipenuhi. Aspek paling besar yang tidak dipenuhi adalah terkait dengan ketersediaan buku pegangan operasi dan pemeliharaan untuk personil dan buku pegangan pemeliharaan yang mencakup operasi dan perbaikan. Hal ini sangat memungkinkan ketidaktahuan operator dalam memasang, mengoperasikan dan memelihara sistem, sehingga human error menjadi faktor yang paling dominan dalam aplikasi sistem PATS. Generator PV menjadi aspek produk yang paling banyak tidak sesuai dengan standar dengan presentase 71%, meskipun sudah ada 22 SNI tentang PV yang meliputi modul, instalasi, pengujian dan konstruksi. Kata kunci: pompa air tenaga surya, standar, daerah terpencil.
AbstractWater pumps using solar power have been widely applied in Indonesia, especially in remote areas with limited power lines and the difficulty of fuel oil. Installation of Solar Water Pumps (PATS) for remote areas is very beneficial, both in terms of social, economic and environmental. However, the installed PATS can not maximize its efficiency even can experience problems and system failures when installed, used and maintained not in accordance with the procedure. The International Electrotechnical Commission (IEC) has established the IEC 62253-2011 standard on photovoltaic pumping systems -design qualification and performance measurements that can be used as guides and procedures for installing PATS systems. The purpose of this research is to map the problem of installation of PATS by using parameters in standard IEC 62253-2011. This research uses gap analysis method to find the gap between PATS installation in Indonesia with standard parameter of IEC 62253-2011. The results of the research through gap analysis indicate that 51% aspect in IEC 62253-2011 is not ful...