MySIPKA (Sistem Presensi dan Kinerja) merupakan aplikasi absensi dan pengisian e-kinerja yang digunakan oleh aparatur sipil negara (ASN) di Kota Sukabumi. MySIPKA mempunyai fitur-fitur dengan tujuan membagikan kemudahan terhadap penggunanya. Riset bertujuan mengetahui variable apa saja yang pengaruhi pengguna dalam menggunakan aplikasi MySIPKA di Dinas Kesehatan Sukabumi menggunakan pemodelan Technology Acceptance Model (TAM). Tipe riset yang digunakan merupakan kuantitatif deskriptif, Data diperoleh dari sumber primer (kuesioner) serta sumber sekunder berupa literatur dan jurnal ilmiah. Tahapan Riset adalah membuat kuesioner bersumber pada indicator dari operasional variable, menyebarkan kuesioner kepada responden , mengumpulkan data serta menganalisis data. Sampel diambil memakai metode purposive sampling yang mengaitkan 115 responden. Riset ini memakai tata cara analisis Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan pengolahannya memakai aplikasi SmartPLS4. Riset ini melaksanakan proses pengujian tiga sesi : outer model, inner model, serta pengujian hipotesis. Hasil riset ini merupakan fitur desain aplikasi MySIPKA mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap perceived usefulness (PEU) sebesar 64.1% serta perceived ease of use (PEOU) sebesar 76.4%. PEOU mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perceived usefulness (PU) dengan nilai 15.8%. PU memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using (ATU) sebesar 62.7%. Sedangkan PEOU mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ATU sebesar 24.7%. Terakhir, ATU mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap actual use of MySIPKA (AU) sebesar 75.6%.
Kata kunci: MySIPKA, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Technology Acceptance Model (TAM) dan SEM-PLS