2021
DOI: 10.30651/st.v14i2.8237
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknik Penggambaran Aktor Terkait Perundungan Pasangan Gay Thailand di Koran Digital Indonesia

Abstract: Actors Representation Technique Related to Thai Gay Couples Bullying in Indonesian Digital Newspapers  ABSTRAKMedia sudah semakin mudah membuat dan menyebarkan berita karena kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya teknik yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia dalam mengeluarkan dan menggambarkan aktor atau peristiwa terkait pemberitaan perundungan pasangan gay Thailand oleh netizen Indonesia dan memaparkan teknik apa saja yang digunakan oleh 5 koran digital Indone… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian seputar kasus perundungan dalam perspektif Analisis Wacana Kritis sejauh ini masih belum menjadi topik populer penelitian, layaknya topik lain seperti representasi kelompok minoritas (Nartey & Ladegaard, 2021;Onay-Coker, 2019;Osisanwo & Iyoha, 2020;Samaie & Malmir, 2017;Sengul, 2022;Wang & Ma, 2021), hingga representasi perempuan dan laki-laki dalam hal diskriminasi gender (Peng, A. Y., & Talmacs, N., 2022;Peng & Talmacs, 2022;Żuk & Żuk, 2020). Sejauh pengamatan, ditemukan tiga penelitian yang mencoba melihat representasi kasus perundungan dari kacamata AWK, yakni penelitian yang dilakukan oleh (Amalia, T. V., Anshori, D. S., & Nurhadi, J., 2021;Noor & Abdul Hamid, 2021;Yanti, F. D., Fata, A. K., & Anwari, A., 2021). Ketiga penelitian di atas secara keseluruhan memiliki kesamaan dalam hal topik dengan penelitian ini, yakni melihat perundungan dari perspektif Analisis Wacana Kritis.…”
unclassified
“…Penelitian seputar kasus perundungan dalam perspektif Analisis Wacana Kritis sejauh ini masih belum menjadi topik populer penelitian, layaknya topik lain seperti representasi kelompok minoritas (Nartey & Ladegaard, 2021;Onay-Coker, 2019;Osisanwo & Iyoha, 2020;Samaie & Malmir, 2017;Sengul, 2022;Wang & Ma, 2021), hingga representasi perempuan dan laki-laki dalam hal diskriminasi gender (Peng, A. Y., & Talmacs, N., 2022;Peng & Talmacs, 2022;Żuk & Żuk, 2020). Sejauh pengamatan, ditemukan tiga penelitian yang mencoba melihat representasi kasus perundungan dari kacamata AWK, yakni penelitian yang dilakukan oleh (Amalia, T. V., Anshori, D. S., & Nurhadi, J., 2021;Noor & Abdul Hamid, 2021;Yanti, F. D., Fata, A. K., & Anwari, A., 2021). Ketiga penelitian di atas secara keseluruhan memiliki kesamaan dalam hal topik dengan penelitian ini, yakni melihat perundungan dari perspektif Analisis Wacana Kritis.…”
unclassified