Teknik Super Enkripsi Menggunakan Transposisi Kolom Berbasis Vigenere Cipher Pada Citra Digital

Abstract

Meretas data atau sering disebut hacking saat ini marak terjadi dalam internet, sehingga menyebabkan proses pengiriman data menjadi tidak aman. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu sistem keamanan untuk mengamankan data kita ketika akan berkirim pesan antar satu dengan lainnya. Kriptografi merupakan salah satu sistem keamanan dengan konsep membuat data tersebut menjadi sandi - sandi yang tidak setiap orang dapat membacanya. Di dalam kriptografi terdapat berbagai macam algoritma untuk menyandikan sebuah data tersebut agak tidak mudah terbaca oleh orang lain yang tidak berhak, yaitu antara lain vigenere cipher dan transposisi kolom. Dengan mengkombinasikan algoritma ini didapatkan teknik super enkripsi yang kuat yang dapat mengamankan data yang akan dikirimkan oleh pengirim kepada penerima tanpa diketahui oleh orang lain.

Pengamanan Citra Digital Berbasis Kriptografi Menggunakan Algoritma Vigenere Cipher

“…Saat ini, kriptografi tidak hanya digunakan untuk data-data berjenis teks saja namun juga sangat memungkinkan untuk diaplikasikan pada jenis data yang lain seperti citra, video, dan suara (Sinaga et al, 2018). Suatu algoritma kriptografi bisa dikatakan bagus jika mampu mempertahankan aspek kerahasiaan dari pesan yang dienkripsi dan tidak mudah dipecahkan oleh orang yang tidak berhak untuk mengakses data tersebut (Anwar et al, 2019).…”

Kombinasi Steganografi LSB dan Kriptografi AES dalam Sekuriti Teks Rahasia Pada Citra Berwarna

“…Kriptografi merupakan singkatan dari "crypto" dan "graphia" yang dalam bahasa Yunani crypto yang artinya "secret" atau rahasia dan "graphia" yang memiliki arti "writing" atau tulisan. Dengan demikian secara umum kriptografi memiliki arti "tulisan rahasia" [15]. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik penyandian dengan cara mengubah dan mengacak plaintext atau naskah asli menggunakan kunci dan algoritma khusus menjadi naskah acak yang sulit dikenali bahkan tidak bisa dibaca (ciphertext) oleh seseorang yang tidak memiliki kunci untuk mengembalikan informasi kembali ke naskah asli.…”

“…Kriptografi klasik menggunakan metode kalkulasi sederhana untuk proses pengacakan data seperti substitusi dan transposisi. Kriptografi klasik sendiri hanya terbatas pada karakter alfabet yaitu A-Z sehingga sangat tidak relevan apabila digunakan untuk mengamankan data di era perkembangan teknologi saat ini [15]. Karena tingkat pemecahan data yang relatif mudah dan dapat…”

Vigenère Cipher Algorithm Optimization for Digital Image Security using SHA512

“…The Vigenère Cipher uses Vigenère squares in the encryption and decryption process, thus making this algorithm easily understood and implemented [3]. Figure 1 Cryptography has not only been used for text-based data but is also applicable to other kinds of data like images, videos, and sounds [7]. A cryptographic algorithm can be categorized as good if it maintains the secret aspect of an encrypted message and cannot be read by someone unauthorized to access the data [8].…”

“…Sinaga et al combined the Vigenère Cipher algorithm with column transposition to build a strong encryption technique applied to digital image media. This study used a key generated by a random function that contains numbers ranging from 0 to 255 [7]. Gunadhi and Sudrajat, in their research, implemented a modified Vigenère Cipher to secure the patient's medical record data, making the patient's medical record data safer from attacks by cryptanalysts [9].…”