Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat dan motivasi siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) dalam belajar keterampilan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian sekaligus menjadi data dan sumber data adalah siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) kelas XII MIPA 4 MAN 2 Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Minat belajar dapat dilihat dari empat indikator utama yakni perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. Berdasarkan indikator tersebut, minat belajar keterampilan berbahasa pada siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) kelas XII MIPA 4 khsususnya pada AF berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari skor penilaian lebih dominan berada pada angka 3 (B) dengan jumlah skor 47,40% yang dipilih oleh 9 orang responden dengan total pertanyaan 15 butir dan total frekuensi 64. Sedangkan skor dominan kedua yakni nilai 4 (SB) dengan jumlah skor 41,48% dengan selisih 5,92% yang memiliki jumlah frekuensi 56. Sementara skor 2 (KB) yaitu 11,11% yang memiliki jumlah frekuensi 15. Hal ini tentu memiliki selisih yang jauh lebih besar dibandingkan (SB). 2) Motivasi belajar keterampilan berbahasa siswa AF sebagai siswa Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) memiliki 5 indikator utama yakni (1) tekun dalam belajar, (2) ulet dalam menghadapi masalah, (3) berminat dalam berbagai masalah pelajaran, (4) mandiri, dan (5) teguh pendirian. Hasil penelitian menunjukkan motivasi yang dimiliki siswa AF dalam belajar keterampilan berbahasa juga berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi belajar keterampilan berbahasa siswa berada pada kategori angka 3 (B) dengan skor 52,59% dengan hasil frekuensi 71 kali pemilihan kategori tersebut. Jauh di atas nilai 4 (SB) yang hanya memiliki skor 33,33% dengan pemilihan kategori hanya 45 kali. Sementara kategori 2 (KB) hanya mendapat skor 13,9% dengan total pemilihan hanya 19 kali.