2019
DOI: 10.25077/jhi.v2i2.229
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknologi Pengolahan Mol (Mikroorganisme Lokal) Whey Kefir Dan Limbah Peternakan Sapi Potong Di Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Lima Puluh Kota

Abstract: Pengabdian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada peternakan rakyat dan kelompok tani di Nagari Sungai Kamuyang. Melalui diskusi yang dilakukan dengan masyarakat dan ketua kelompok - kelompok tani yang difasilitasi oleh wali Nagari Sungai Kamuyang, tim pengabdi merumuskan beberapa masalah. Limbah peternakan yang belum mengalami pengolahan dengan maksimal seperti feses sapi, urine dan sisa pakan. Limbah ternak bersifat bulky dan voluminous sehingga mamakai tempat cukup luas untuk penyimpan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…MOL whey kefir diperoleh dari hasil pengabdian tahun sebelumnya pada kelompok tani Sago Pratama di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengolahan MOL (Mikroorganisme lokal) whey kefir dapat menjadi bahan dekomposer dalam pembuatan pupuk organik atau dapat juga langsung digunakan pada tanaman dengan cara melarutkannya terlebih dahulu (Ferawati et al, 2019). Mikro organisme alami yang terkandung di dalam MOL dari whey kefir berfungsi sebagai starter alami yaitu menguraikan bahan organik dengan cara mempercepat fermentasi atau perombakan bahan organik yang terdapat di dalam limbah peternakan serta membantu tanaman dalam menyerap unsur hara pada tanah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…MOL whey kefir diperoleh dari hasil pengabdian tahun sebelumnya pada kelompok tani Sago Pratama di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengolahan MOL (Mikroorganisme lokal) whey kefir dapat menjadi bahan dekomposer dalam pembuatan pupuk organik atau dapat juga langsung digunakan pada tanaman dengan cara melarutkannya terlebih dahulu (Ferawati et al, 2019). Mikro organisme alami yang terkandung di dalam MOL dari whey kefir berfungsi sebagai starter alami yaitu menguraikan bahan organik dengan cara mempercepat fermentasi atau perombakan bahan organik yang terdapat di dalam limbah peternakan serta membantu tanaman dalam menyerap unsur hara pada tanah.…”
Section: Pendahuluanunclassified