Serangan ransomware telah menjadi ancaman yang signifikan dalam lingkungan keamanan komputer, terutama di sektor perbankan. Dalam penelitian ini, kami menganalisis dan mensimulasikan serangan ransomware terhadap database Bank Syariah Indonesia (BSI). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dan dampak serangan ransomware terhadap infrastruktur database sebuah organisasi. Penelitian ini melibatkan pemodelan dan simulasi serangan ransomware pada infrastruktur database BSI menggunakan teknik-teknik umum yang digunakan oleh penyerang dalam serangan nyata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup studi literatur yang relevan, observasi terhadap kasus penyerangan Ransomware, hingga melakukan simulasi penyerangan terhadap sistem. Kami menganalisis serangkaian scenario penyerangan dengan teknik Hybrid Analysis untuk memahami bahaya serangan, mengukur dampak yang dihasilkan, hingga melakukan backup database. Dari hasil penelitian ini, kami merekomendasikan kepada pembaca untuk melakukan backup data secara rutin serta menjauhkan perangkat backup dari perangkat operasional utama sehingga dapat dilakukan recovery data pasca-serangan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko serangan ransomware dan melindungi database secara efektif.