Kayu adalah bahan alami, terbarukan, murah dan mudah didapat. Akan tetapi kayu memiliki kelemahan yaitu bersifat higroskopis. Sifat higrokopisnya akan membuat kayu sensitive terhadap kelembapan, mudah diserang serangga, mudah rusak, mengalami penyusutan dan perubahan bentuk. Kayu tropis umumnya memiliki ketahanan yang besar terhadap serangga atau mikrobiologi lainnya serta tidak mudah retak atau pecah. Banyak kayu tropis yang digunakan untuk furnitur dan konstruksi eksterior. Salah satunya adalah kayu Iroko dari Kamerun Afrika. Oleh karena itu proses pengeringan menjadi sangat penting untuk kualitas kayu Iroko (Kačíková et al., 2020).Kamerun memiliki potensi matahari yang baik dengan rata-rata radiasi matahari mencapai 4,5 -5,8 kWh/m 2 setiap