Production Separator merupakan sebuah vessel yang berfungsi untuk dapat memisahkan dua jenis fluida yaitu HC Gas dan HC Liquid. Pemisahan dilakukan dengan menggunakan prinsip perbedaan spesific gravity antara fluida. Level production separator perlu dikendalikan dengan bantuan komponen-komponen sistem pengendalian yang terdiri dari proses, kontroler, control valve dan transmitter..Sistem pengendalian level pada kondisi operasi memiliki nilai PB sebesar 55, nilai Kp 4 s yang memiliki tanggapan respon transien menunjukkan rise time 281.82 detik, settling time 834.3429 detik dan overshoot maksimal sebesar 6.21%. karena tanggapan respon proses yang didapat pada kondisi aktual cenderung berosilasi dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai keadaan proses mendekati set point (steady state), maka dalam penelitian ini dilakukan evaluasi tuning nilai PI menggunakan metode Ziegler Nichols dan Chien Regulator 2. Disarakan untuk menggunakan metode tuning Chien Regulator 2 karena memiliki hasil respon transien yang lebih baik, dengan overshoot lebih kecil dari kondisi aktual 0.8785% , rise time lebih cepat 4.6402 detik, dan settling time 9.651 detik. Sistem pengendalian ini dapat dianalisa kestabilannya menggunakan metode Nyquist Stbility. Menurut kriteria Nyquist Stability, proses dapat dikatakan stabil karena poles dari sistem open loop berada di sebelah kiri bidang s dan tidak ada pengelilingan pada titik -1+j0.