Tiga pilar keberlanjutan yakni ekonomi, ekologi dan sosial telah menjadi hal yang mendasar dalam pembangunan termasuk pembangunan kota yang berkelanjutan. Kota yang berkelanjutan adalah kota yang aman secara lingkungan, inklusif secara sosial, dan layak secara ekonomi, yang memungkinkan semua warganya, baik saat ini maupun di masa depan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa mengorbankan alam dan kehidupan manusia. Evaluasi yang efektif terhadap keberlanjutan kota menjadi hal yang penting untuk pembangunan berkelanjutan. Dalam mengevaluasi, diperlukan pengukuran indikator-indikator keberlanjutan. Dengan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perkembangan dan produktivitas publikasi penelitian kota berkelanjutan dengan menggunakan bibliometric analysis dan untuk mengidentifikasi indikator dalam mengevaluasi keberlanjutan sebuah kota dengan menggunakan Systematic Literature Review (SLR). Data diperoleh melalui metode pencarian dari database jurnal terkemuka Scopus dan pencarian manual. Materi yang didapatkan lalu disaring dalam tiga langkah, yaitu identifikasi, penyaringan, dan kelayakan. Berdasarkan analisis bibliometrik, teridentifikasi bahwa wordcloud dari kata kunci penelitian yang populer yaitu sustainability dan sustainable development sedangkan riset dengan kata kunci indikator masih terbatas. Hasil SLR, terdapat total 36 materi dan dokumen yang ditemukan dan dirangkum untuk disoroti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator dalam kota berkelanjutan yaitu 225 indikator yang terdiri dari dimensi social budaya (65 indikator), lingkungan (75 indikator), ekonomi (51 indikator), ICT/transverse (12 indikator) dan urban (22 indikator).