Fasiitis nekrotikans, sering disebut bakteri pemakan daging, adalah nekrosis progresif pada lemak subkutan dan fasia. Fasiitis nekrotikans tipe II yang disebabkan oleh Acinetobacter baumannii jarang ditemukan tetapi menimbulkan infeksi yang serius. Infeksi ini terjadi melalui luka yang menyebar sangat cepat, serta melepaskan zat berbahaya yang menghancurkan jaringan di sekitarnya dan masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan syok sepsis. Faktor risiko pada penyakit dapat terjadi pada golongan lanjut usia atau geriatri, kondisi immunocompromised, sakit kronis, trauma, dan alkoholisme. Laki-laki, 61 tahun, dengan fasiitis nekrotikans yang menjalani tindakan servikotomi, debridemen, pemberian antibiotik, serta perawatan luka dengan Negative Pressure Wound Therapy (NPWT).