2017
DOI: 10.1080/00015458.2017.1316618
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ten-year follow-up of a case of necrotizing fasciitis successfully treated with negative-pressure wound therapy, dermal regeneration template application, and split- thickness skin autograft

Abstract: In our opinion, this combination should be a treatment of choice for large wounds in the patients with NF with multiple comorbidities.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terdapat sebuah studi yang menilai penggunaan NPWT pada kasus fasiitis nekrotikans di kepala dan leher. [15][16][17] Pada studi tersebut, pemberian NPWT dilakukan dengan menghubungkan selang drainase dengan sistem tekanan negatif sentral sebesar 125-450 mmHg selama 5 -7 hari. Pembersihan luka juga dilakukan dengan menggunakan selang khusus dari alat NPWT menggunakan cairan salin dua kali sehari.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terdapat sebuah studi yang menilai penggunaan NPWT pada kasus fasiitis nekrotikans di kepala dan leher. [15][16][17] Pada studi tersebut, pemberian NPWT dilakukan dengan menghubungkan selang drainase dengan sistem tekanan negatif sentral sebesar 125-450 mmHg selama 5 -7 hari. Pembersihan luka juga dilakukan dengan menggunakan selang khusus dari alat NPWT menggunakan cairan salin dua kali sehari.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penggunaan NPWT untuk penutupan pasca pembedahan CNF perlu dipertimbangkan terlebih pada kasus infeksi yang disebabkan bakteri polimikroba dan anaerob. 15,16,17 Hiperglikemia sering terjadi pada pasien kritis, tidak hanya pada penderita diabetes tetapi dapat pula terjadi pada penderita yang tidak mempunyai riwayat diabetes sebelumnya (normoglikenia). Kondisi ini disebut dengan stres hiperglikemia.…”
Section: Pembahasanunclassified